Don't Show Again Yes, I would!

Masa Depan Cemerlang Semenjak Dini

Masa Depan Cemerlang Semenjak Dini

Masih ingatkah Anda tentang cita-cita Anda waktu kanak-kanak? Profesi apa yang Anda inginkan untuk masa depan Anda nanti? Saya yakin kebanyakan dari Anda akan memilih menjadi dokter, polisi, tentara, dan pilot. Benar, bukan? Namun sekarang, setelah sekian tahun apakah Anda tetap yakin dengan pilihan Anda itu?

Dahulu, mungkin pertanyaan mengenai profesi adalah hal yang paling menyenangkan karena kita dapat menunjukkan betapa hebatnya pilihan kita itu dan membandingkannya dengan teman-teman lainnya. Semua pasti menganggap bahwa profesi itu begitu hebat tiada duanya. Hal ini bisa kita lihat dari segala pernak-pernik yang kita koleksi waktu kecil.

Bagi sebagian dari Anda yang menginginkan menjadi dokter untuk profesi di masa yang akan datang, biasanya Anda akan mengoleksi stetoskop plastik, jarum suntik mainan, senter kecil, sarung tangan, jas putih, dan banyak lagi benda lainnya. Sementara Anda yang berharap menjadi polisi dan tentara untuk masa depan nanti, berbagai model pistol mainan pasti memenuhi lemari masa kecil Anda.

Adapun jika Anda bercita-cita menjadi pilot, aneka model pesawat terbang juga akan menjadi koleksi Anda. Namun, coba renungkan satu hal. Apakah cita-cita tersebut murni datang dari keinginan Anda sendiri pada saat itu? Atau orang tua Anda yang merancang semua itu untuk Anda? Bisa jadi orang tua Anda membelikan Anda berbagai macam atribut tertentu agar Anda mempunyai mindset yang sama dengan mereka.

Jika hal itu benar, coba tengok diri Anda sekarang, apakah Anda benar-benar menjadi seorang dokter seperti yang orang tua Anda inginkan? Atau seorang pilot yang kini hilir mudik menerbangkan pesawat hebat? Atau mungkin juga seorang polisi dan tentara yang gagah berani?

Jika saat ini cita-cita Anda atau orang tua Anda tercapai, apakah Anda bersyukur karena harapan masa depan cerah Anda telah tercapai? Atau justru Anda merasa tertekan karena Anda merasa tertekan dan tidak bahagia? Untuk Anda yang kini merasa tertekan, Anda tidak harus membalas dendam kepada putra-putri Anda dengan menjejalkan kehendak Anda.

Jangan Pengaruhi Masa Depan Buah Hati

masa depan cemerlang untuk buah hati

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, Anda tidak seharusnya membalaskan dendam Anda dengan memaksakan kehendak yang mengatasnamakan kehidupan di masa mendatang bagi putra putri Anda. Memang sebagai orang tua Anda patut menyayangi anak, meski begitu, ketika kita terlalu mengatur anak, bisa jadi justru akan mematikan kreativitas anak.

Mereka adalah jiwa yang bebas dan berhak memilih jalan mana saja yang ingin mereka lewati. Orang tua hanya memfasilitasi dan menemaninya tumbuh besar, salah satunya adalah dengan memberikan support. Namun, tidak lantas Anda mengabaikan saat mereka melenceng dari kebaikan hidup.

Anda wajib menanamkan jiwa kejujuran, keberanian karena yakin jalan yang dianutnya benar, dan ksatria untuk mengakui dan memperbaiki kesalahan yang dibuatnya. Perlu diingat bahwa mental dan karakter mereka di masa yang akan datang ada di tangan Anda. Andalah yang akan bertanggung jawab secara mental dan naruni kepada masyarakat dan Tuhan atas apa pun yang dikerjakan putra-putri Anda.

Anda beruntung jika putra putri Anda banyak memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat di sekelilingnya. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, Anda perlu memikirkan solusinya. Jangan serta merta menghujat anak Anda atas kesalahan yang dilakukannya. Hal itu justru akan membuatnya lebih terpuruk dan semakin jauh dari masa depan yang lebih cemerlang, karena hukuman kadang justru membuat anak menjadi emosional dan justru sulit untuk dikendalikan.

Tahan emosi Anda ketika tahu anak Anda terlibat geng motor atau terbukti mengonsumsi narkoba. Cari tahu dulu apa yang memotivasinya melakukan hal tersebut. Siapa tahu, tekanan Anda terhadap mereka menjadi penyebabnya. Mereka merasa tak lagi memiliki kesempatan untuk berbuat sesuatu demi mereka sendiri tapi harus demi Anda. Kalau sudah begitu, Andalah yang harus instrospeksi diri terlebih dahulu.

Pemberontakan anak bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda telah terlalu memaksakan mereka menjadi apa yang Anda mau. Lingkungan hanya menjadi faktor pendukung, sementara faktor penentu adalah apa yang mereka rasakan. Jangan lagi mengulangi kesalahan yang sama seperti yang telah orang tua Anda lakukan terhadap Anda di masa lalu.

Tips Untuk Mengarahkan Masa Depan

Masa Depan cemerlang dan cita-cita anak

Anda dapat mempertimbangkan hal-hal berikut untuk membantu Anda membuka jalan masa depan anak Anda. Kenali bakat dan minat buah hati Anda. Hal ini tentu penting untuk mengarahan perjalanan putra putri Anda kelak. Anda dapat mengamatinya sendiri atau meminta bantuan ahli untuk mengenali bakat anak Anda. Jika sudah diketahui, Anda dapat mencari tahu apa minat anak Anda.

Meskipun Anda bukan musisi, bisa jadi anak Anda tertarik pada musik. Jangan halangi putra putri Anda untuk menyalurkan minat dan bakatnya hanya karena Anda tidak menyukai hal tersebut. Tidak ada salahnya membelikannya sebuah gitar kecil ataupun ukulele. Biarkan dia mengeksplor segala bakat yang dimilikinya.

Tak ada gunanya memaksakannya mendalami sains untuk menjadi dokter karena Anda ingin dia menjadi dokter. Seleksi alam akan lebih mudah membuatnya tersingkir. Jangan dikira profesi menjadi seorang musisi tidak cukup menjanjikan. Dalam penyaluran dan pengasuhan yang tepat, anak Anda dapat menjadi seorang musisi ternama. Kalau sudah begitu, siapa yang tidak bangga?

Singkirkan anggapan bahwa musisi akrab dengan narkoba dan minuman keras. Anda bisa kok mencegah itu semua dengan memberikan bekal ilmu agama yang baik. Ilmu agama sangat penting ditanamkan sedari dini. Akan menjadi apa pun anak Anda di masa yang akan datang, Anda tak perlu khawatir. Yakin saja bahwa mereka bisa menjalani profesinya dengan sebaik-baiknya. Tapi Anda tidak boleh menuntut kontribusi yang terlalu besar pada awal kariernya.

Tunggu hingga mereka bisa membuktikan kepada Anda siapa mereka sesungguhnya dan bagaimana hebatnya mereka. Dukungan adalah hal paling tepat yang bisa Anda berikan untuk buah hati Anda. Tips selanjutnya, saat Anda sudah mengetahui minat dan bakat anak Anda, Anda bisa membekali mereka dengan ilmu dan pengetahuan yang mendukung.

Misalnya, saat anak Anda sudah menunjukkan jiwa seni mereka, selain membelikan mereka alat musik, Anda dapat memasukkan mereka ke lembaga kursus musik, atau sekadar mendatangkan guru les musik untuk mereka. Hal ini semakin menunjukkan perhatian Anda pada mereka. Hal ini juga akan menyulut semangat mereka untuk tidak mengecewakan Anda nantinya karena mereka bisa menggapai cita-cita untuk masa depan yang cemerlang.

Setelah memberikan semua bekal tersebut, Anda bisa menyemangati anak Anda untuk mengikuti berbagai kompetisi untuk semakin menambah kepercayaan dirinya. Tak bisa dipungkiri, mereka membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi untuk menggapai cita-cita untuk masa depan mereka. Kepercayaan diri itu 70 % dari dukungan Anda sebagai orang tua, 30 % dari faktor-faktor lainnya.

Bagi Anda yang merasa puas karena kini bisa meraih masa depan Anda karena dahulu orang tua Andalah yang getol memaksa Anda, belum tentu kali Anda berhasil, bukan? Sejarah belum tentu akan terulang untuk Anda. Anak-anak Anda berasal dari generasi yang berbeda dengan Anda. Karena seroang anak pastinya lahir dari zaman yang juga berbeda, maka jangan sekali-kali menganggap Anda bisa memaksakan kehendak sebagaimana orang tua Anda dahulu.

Saatnya Anda yang mengaku masyarakat modern dan penganut demokrasi, memberi kesempatan putra putri Anda untuk menampilkan diri sesuai keinginan mereka sendiri dan untuk mengukir masa depan mereka sendiri.

Share:

Mangaip

Halo perkenalkan nama saya Mangaip. Saya merupakan konten kreator, influencer, dan penulis di blog ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News. Gabung juga ke channel Telegram untuk mendapatkan terbaru Gabung Telegram ya Bestie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *