Don't Show Again Yes, I would!

7 Hambatan Perempuan Dalam Berbisnis

7 Hambatan Perempuan Dalam Berbisnis

7 hambatan perempuan dalam berbisnis. Perubahan memang terjadi, tapi hambatan ini masih terus ada. Banyak perempuan zaman sekarang yang berhasil melakukan perubahan dengan sukses membuat langkah besar menciptkan lahan bisnis sendiri.

Meski tak ada yang perlu diragukan, pengusaha perempuan saat ini ternyata masih menghadapai berbagai hambatan dan kendala. Apa saja? Ini dia:

Hambatan Perempuan Dalam Berbisnis – Berharap Bisa Sukses dalam Segala Hal

Secara umum, laki-laki dinilai melalui seberapa baik ia membangun karirnya, sementara perempuan dinilai melalui seberapa baik ia dalam penampilan, menjaga keluarga, pertemanan, dan juga karir. Tuntutan ini butuh perjuangan dan gak cukup 24 jam untuk bisa fokus pada semuanya. Meski begitu, kebanyakan perempuan tetap berharap bisa memanfaatkan kemampuan multitaskingnya untuk mewujudkan hal ini, yang sebenarnya sama sekali gak mungkin.

Hambatan Perempuan Dalam Berbisnis – Mengambil Keputusan

Kebanyakan perempuan memiliki intuisi yang sangat baik, tapi ini belum tentu bagus jika digunakan untuk mengambil keputusan dalam berbisnis. Sayangnya, banyak pengusaha perempuan yang tidak sadar menjadikan hal ini sebagai bagian dari cara berpikirnya. Mengambil keputusan sebaiknya dilakukan dengan logika berdasar kontras sudut pandang, bukan sebatas informasi sempurna yang memungkinkanmu melibatkan perasaan. Anggap ini prasyarat mutlak menjadi seorang pebisnis.

Hambatan Perempuan Dalam Berbisnis – Memanfaatkan Koneksi

Sejauh ini, banyak pengusaha perempuan yang belum terlalu paham betapa pentingnya memiliki jaringan akibat kesulitan mempercayai orang lain dan gak mau terlibat lebih jauh dalam hubungan, sekalipun itu bermotif bisnis.

Di satu sisi ini wajar, mengingat perempuan lebih aware untuk urusan begini, dan bentukan pemahaman sosial yang berlaku turun-temurun pun kurang memberi dukungan untuk hal ini. Tapi di sisi lain, bisnis soal berani atau tidak membuat gebrakan sekaligus memanfaatkan peluang, dan kurangnya koneksi pasti menghambat. Lagipula faktanya, hampir semua jenis wirausaha pasti butuh koneksi dan kenalan agar bisa dimasuki dengan lebih mudah.

Hambatan Perempuan Dalam Berbisnis – Manajemen Waktu

Single atau menikah, masalah manajemen waktu dalam berbisnis selalu bisa jadi hambatan. Kalau gak pintar-pintar mendisiplinkan diri sekaligus jadi smart worker dengan mencintai bisnis yang digeluti, kamu hanya akan jadi budak kelelahan dalam bisnismu sendiri tanpa pernah bisa menginspirasi orang lain melakukan perbaikan hidup.

Hambatan Perempuan Dalam Berbisnis – Risiko Pendanaan

Bagi beberapa pebisnis, masalah kurang dana bisa jadi hambatan. Meski begitu, ketika mendadak ada akses pendanaan, ini juga gak kalah menghambat. Umumya ketakutan mulai muncul saat kesadaran akan konsekuensi kegagalan berbisnis juga muncul. Ini yang akhirnya membuatmu gak berani ambil risiko, atau bahkan salah spekulasi.

Sebelum ini terjadi, ingat bahwa dalam berbisnis bukan berarti kamu perlu melakukan segalanya sendiri. Coba bicarakan dan minta nasihat dari keluarga, berbagai sumber, termasuk orang-orang yang kamu anggap professional di bidangnya. Mereka pasti punya solusi untuk masalahmu sebelum jadi berantakan seperti yang kamu takutkan.

Hambatan Perempuan Dalam Berbisnis – Kurangnya Role Model dan Dukungan Sesama Perempuan

Banyak pengusaha perempuan yang sukses, tapi tetap saja pengusaha laki-laki yang lebih banyak disorot. Hal ini sebenarnya unik, mengingat sesama pebisnis perempuan jarang saling memberi dukungan. Ditambah, banyak perempuan juga masih lebih mempercayakan dukungannya pada pebisnis laki-laki. Jika dilihat dari sisi ketimpangan, ini bisa menghambat pergerakan perempuan.

Perempuan cenderung memilih berbisnis di sektor aman yang sesuai dengan pengalaman, keterampilan, juga networknya sehingga persaingan jadi begitu padat dan kesuksesan mereka pun seolah tenggelam. Hal ini berbeda dengan laki-laki yang lebih bisa memanfaatkan peluang untuk masuk dalam wilayah tak tersentuh sehingga membuatnya berbeda. Tapi jika perempuan berani memasuki sector yang didominasi laki-laki seperti berbisnis di bidang konstruksi atau pertambangan, tentu ini akan mengubah role model sepenuhnya. Kembali lagi, itu pun tergantung minat kan?

Hambatan Perempuan Dalam Berbisnis – Takut Sukses

Sukses dan kegagalan hanya dibatasi benang tipis. Setiap pebisnis akan mengalami hambatan ini sebagai tantangan terbesarnya. Tapi mengenai baik buruknya, ada yang sukses dengan terus maju dan tetap mau belajar, dan ada yang berhenti karena takut gagal untuk kedua kalinya.

Share:

Mangaip

Halo perkenalkan nama saya Mangaip. Saya merupakan konten kreator, influencer, dan penulis di blog ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News. Gabung juga ke channel Telegram untuk mendapatkan terbaru Gabung Telegram ya Bestie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *