Plagiarisme dianggap sebagai pelanggaran online serius yang dapat mengakibatkan beberapa konsekuensi termasuk menurunkan peringkat situs web.

Saat Anda menyalin konten orang lain (atau konten yang sudah dipublikasikan), dan mempublikasikannya di situs Anda, hal ini dapat sangat membahayakan kinerja atau visibilitasnya dalam hasil pencarian. Ada beberapa cara plagiarisme dapat memengaruhi peringkat hasil pencarian situs web.

Pada artikel ini, saya akan menjelaskan secara singkat apa sebenarnya plagiarisme dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi visibilitas suatu situs di mesin pencari. Jadi, tanpa membicarakan hal tambahan apa pun, mari kita langsung ke detailnya.

Apa itu Plagiarisme?

Ini adalah tindakan menyalin teks tertulis orang lain tanpa memberikan penghargaan yang pantas kepada penulis aslinya. Plagiarisme dianggap sebagai tindakan yang menyinggung dan tidak etis karena ketika seseorang melakukan plagiat, itu berarti mereka mencoba menampilkan konten atau informasi orang lain sebagai miliknya.

Ada beberapa jenis plagiarisme, beberapa yang utama tercantum di bawah ini:

• Plagiarisme langsung
• Plagiarisme mosaik
• Plagiarisme berdasarkan sumber
• Plagiarisme yang tidak disengaja atau tidak disengaja

Bagaimana Plagiarisme Dapat Mempengaruhi Peringkat Situs Web

Di bawah ini, kami telah menjelaskan berbagai cara plagiarisme dapat memengaruhi peringkat situs dalam hasil penelusuran.

1. Hukuman Mesin Pencari

Menghadapi hukuman mesin pencari adalah cara pertama plagiarisme mempengaruhi peringkat situs web. Mesin pencari seperti Google tidak menyetujui atau menghargai konten yang dijiplak. Ini memiliki kebijakan ketat untuk situs web yang menerbitkan konten yang disalin.

Namun, Google tidak pernah menyebutkan berapa persentase plagiarisme yang diperbolehkan. Sebaliknya, ini hanya mendorong pemilik situs web untuk membuat konten unik dan bebas plagiarisme jika ingin mendapat peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian. Namun, dikatakan bahwa lebih dari %20 plagiarisme tidak dapat diterima .

Jika Google menemukan konten plagiat di situs web Anda, Google akan memberikan sanksi kepada situs tersebut. Ada beberapa tingkatan hukuman.

• Tingkat Kata Kunci : Pada tingkat ini, Google hanya menurunkan peringkat kata kunci dari konten yang dijiplak.
• Tingkat URL : Seperti namanya, pada tingkat ini, mesin pencari akan menurunkan peringkat URL tertentu dari konten plagiat dari hasil pencarian.
• Tingkat domain : Pada tingkat hukuman ini, Google sepenuhnya menurunkan peringkat konten seluruh domain.
• Penghapusan situs web : Ini adalah tingkat hukuman paling berbahaya. Pada tingkat ini, mesin pencari akan menghapus sepenuhnya situs web dari peringkat pencarian.

2. Pengalaman Membaca yang Buruk

Cara lain plagiarisme mempengaruhi peringkat situs web adalah dengan memberikan pengalaman membaca yang buruk.

Ketika pengunjung yang datang ke situs web Anda berisi konten plagiat, mereka pada akhirnya akan meninggalkan halaman web lain. Ingin tahu bagaimana mereka bisa tahu? Mari kami jelaskan.

Saat Anda mencari sesuatu di Google, kemungkinan besar Anda akan membuka banyak situs untuk mengetahui informasi yang lebih baik.

Jika dua situs tersebut menjelaskan informasi yang sama (kata demi kata), pada akhirnya Anda akan memahami bahwa mereka telah menjiplak konten tersebut. Jadi, Anda akan pergi ke situs web lain untuk mengetahui informasi yang diperlukan.

Saat Anda dengan cepat berpindah ke situs lain untuk menemukan yang diperlukan, hal ini akan menghasilkan peningkatan rasio pentalan situs (yang terakhir Anda tinggalkan). Peningkatan rasio pentalan akan memberikan indikasi buruk tentang situs tersebut kepada mesin pencari, sehingga mengakibatkan peringkat yang lebih rendah.

3. Situs Web Anda Akan Mendapatkan Lebih Sedikit Tautan Balik

Terakhir, mendapatkan lebih sedikit backlink dari situs otoritas tinggi adalah cara lain plagiarisme dapat memengaruhi peringkat situs web.

Ketika Anda menjiplak konten yang dipublikasikan di situs Anda, situs web otoritas tinggi akan menghindari memberikan tautan balik ke konten tersebut. Ada beberapa alasan mengapa mereka menghindarinya, salah satunya adalah memberikan backlink ke situs plagiat dapat merusak reputasi mereka di mata pembaca.

Satu lagi adalah backlink ke situs yang dijiplak juga dapat mempengaruhi performa kinerja mereka di hasil pencarian. Ketika perayap pencarian mengetahui situs otoritas tinggi merujuk ke situs web yang dijiplak, mereka akan menurunkan peringkat pencarian keduanya. Jadi, inilah alasan mengapa situs-situs besar menghindari memberikan backlink.

Jadi, ketika website Anda tidak bisa mendapatkan backlink berkualitas karena konten plagiat, otomatis peringkat SERP-nya akan turun.

Berikut adalah beberapa cara plagiarisme dapat memengaruhi peringkat hasil penelusuran situs Anda. Sekarang, mari kita pahami bagaimana Anda bisa memastikan apakah konten situs Anda bebas plagiarisme atau tidak.

Bagaimana Cara Memastikan Konten Situs Web Anda Bebas Plagiarisme?

Untuk mencegah situs Anda mendapat peringkat lebih rendah, Anda perlu membuat dan mempublikasikan konten bebas plagiarisme. Ingin tahu bagaimana cara memastikan konten yang Anda buat bebas plagiarisme atau tidak? jangan khawatir, ada cara cepat dan efektif untuk melakukannya yaitu dengan memanfaatkan alat pendeteksi plagiarisme online.

Alat-alat ini secara efisien membandingkan konten tertentu dengan jutaan sumber daya online untuk menemukan segala jenis konten yang disalin. Jika ada teks plagiat ditemukan, mereka menyorot bagian tersebut bersama dengan sumber yang cocok untuk kemudahan pengguna.

Beberapa alat pendeteksi plagiarisme memungkinkan pengguna cek plagiarisme gratis konten mereka. Sementara beberapa mengharuskan pengguna membeli paket premium untuk tujuan pemeriksaan plagiarisme.

Mari kita praktikkan untuk pemahaman yang lebih baik, kami memiliki beberapa konten dari salah satu postingan kami yang sudah diterbitkan dan memeriksa plagiarismenya dengan pemeriksa plagiarisme gratis. Hasil outputnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

apa itu

Ini adalah bagaimana Anda dapat memastikan apakah konten tersebut bebas plagiarisme atau tidak.

Kata-kata Terakhir

Plagiarisme adalah kejahatan digital yang serius dan mesin pencari seperti Google tidak menyetujui konten yang dijiplak. Memiliki konten yang menjiplak di situs web dapat sangat merusak kinerjanya dalam beberapa cara. Pada artikel ini kami telah menjelaskan cara-cara tersebut secara lengkap.