Model pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses keberhasilan belajar mengajar. Hal ini terutama dalam kaitan proses pembelajaran bagi seorang anak. Apabila proses belajar pada seorang anak tersebut bisa mencapai hasil yang diinginkan, niscaya kita akan mendapatkan generasi yang memiliki kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan juga wawasan yang luas.
Generasi yang memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan luas inilah yangn pad aakhirnya dibutuhkan oleh sebuah negara sebagai bekal untuk pembangunan. Tanpa ada generasi yang dibekali kemampuan berpikir dengan baik, maka sebuah negara tidak akan pernah mengalami kemajuan. Sebaliknya, sebuah negara yang dikuasai oleh generasi tanpa ilmu yang memadai, hanya akan mengalami kehancuran.
Pentingnya Pendidikan Dan Model Pembelajaran
Demikian pentingnya arti pendidikan bagi generasi muda inilah, maka kemudian setiap orang perlu memiliki model pembelajaran yang efektif. Dalam arti, setiap ilmu yang diberikan bisa dipahami dan bukan sekedar dihafalkan oleh setiap siswa.
Mengapa dikatakan semua orang dan bukan semua guru? Hal ini terkait dengan fungsi pendidikan merupakan kewajiban bagi semua orang dan bukan terbatas pada guru di sekolah saja. Dengan pendidikan yang menyeluruh inilah maka sebuah nilai pendidikan bisa diterapkan secara bersama-sama dan terjadi keseimbangan antara pendidikan di rumah dan sekolah.
Dalam proses pendidikan, kita tidak bisa hanya mengandalkan sekolah sebagai tempat untuk memberikan ilmu bagi anak-anak. Sebab, waktu yang bisa diberikan sekolah untuk menyampaikan materi pendidikan sangatlah terbatas. Sehingga, ilmu yang bisa diberikan pun juga terbatas.
Pendidikan di sekolah hanya bisa terpaku pada proses pembelajaran formal. Dimana seorang anak hanya akan diajarkan materi ilmu yang bersifat scientific atau ilmu pengetahuan. Sementara, proses pendidikan moral dan perilaku, sebagian besar akan ditentukan oleh cara seorang anak mendapatkan pendidikan di luar sekolah.
Metode Dan Model Pembelajaran
Untuk proses pendidikan di sekolah, meski memiliki berbagai macam keterbatasa namun harus tetap bisa dimanfaatkan secara efektif. Dengan demikian, hasil yang dicapai bisa optimal dan mampu memunculkan siswa yang memiliki kemampuan mumpuni. Baik dari sisi pengetahuan keilmuan maupun dari sisi kedewasaan sikapnya.
Ada beberapa jenis metode yang layak dikedepankan sebagai metode dan model pembelajaran belajar di sekolah agar bisa mendapatkan hasil yang efektif. Beberapa metode tersebut antara lain :
Metode Debat – Model Pembelajaran
Model Pembelajaran metode debat ini sering dipilih oleh para guru karena dianggap paling efektif untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Dalam metode ini, para siswa akan dibagi menjadi dua kelompok, dimana masing-masing kelompok akan diminta untuk membahas mengenai satu masalah yang sama. Bedanya, satu kelompok akan berada pada posisi yang mendukung permasalahan yang diangkat sebagai tema tersebut, sementara satu kelompok lagi akan menolak atau kontra dengan permasalahan tersebut.
Dalam setiap kelompok, maksimal hanya ada empat orang siswa. Pada proses perdebatan, masing-masing kelompok harus bisa mengemukakan pendapat dengan disertai alasan yang kuat untuk mendukung pernyataan mereka. Dengan demikian, setiap kelompok harus memahami dan mendalami masalah yang menjadi tema perdebatan tersebut.
Melalui metode ini, seorang guru akan bisa menilai kemampuan siswa mereka dalam menyikapi sebuah masalah. Mulai dari pemahaman tentang materi tersebut, penyampaian alasan dan dasar untuk menyikapi masalah tersebut dan juga tentang cara bagaimana menyampaikan pendapat atau proses komunikasi siswa.
Metode Role Playing – Model Pembelajaran
Melalui model pembelajaran metode role playing ini, seorang siswa akan diajari menguasai materi pelajaran dengan mengembangkan imajinasi serta penghayatan siswa. Proses ini dilakukan para siswa dengan cara mengibaratkan diri sebagai benda hidup atau benda mati.
Dalam metode ini, tidak seperti metode debat yang hanya melibatkan jumlah siswa secara terbatas. Dalam pelaksanaan metode ini, semua siswa dalam kelas bisa ikut terlibat. Kelebihan lain yang bisa didapatkan dalam metode role playing ini antara lain :
- Siswa bisa memiliki kebebasan dalam proses pengambilan keputusan serta mereka bisa mengekspresikan diri secara utuh.
- Dengan metode bermain ini, proses pembelajaran bisa dilakukan pada waktu serta situasi yang bermacam-macam.
- Proses penilaian yang dilakukan guru pengajar, bisa dilaksanakan pada saat proses permainan berlangsung.
- Dengan cara bermain, maka seorang siswa akan bisa belajar dengan cara yang menyenangkan.
Metode Memecahkan Masalah – Model Pembelajaran
Dalam metode ini, peserta didik akan diajari untuk berlatih menyelesaikan permasalahan yang ada, baik itu masalah yang tergolong pribadi atau juga masalah kelompok. Proses ini bisa dilakukan baik dengan cara perseorangan maupun dilakukan secara bersama-sama.
Metode ini banyak digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah karena metode ini dinilai memiliki beberapa keunggulan. Beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dari penggunaan metode ini dalam proses belajar antara lain :
- Membiasakan siswa untuk bisa merancang sebuah penemuan.
- Mengajarkan siswa untuk terbiasa berpikir serta bersikap kreatif.
- Siswa akan terbiasa berpikir realistis pada saat memecahkan masalah.
- Siswa mampu melakukan identifikasi serta melaksanakan proses penyelidikan.
- Mampu menganalisa serta melakukan evaluasi atas pengamatan yang dilakukan.
- Siswa akan dirangsang untuk berpikir dalam menghadapi masalah secara tepat.
- Menyiapkan siswa untuk bisa berpikir yang memiliki relevansi dengan kehidupan nyata, terutama untuk dunia kerja.
Model Pembelajaran Berdasar Masalah
Pada metode ini, seorang guru hanya akan bertindak sebagai fasilitator pada proses pembelajaran yang dilakukan siswa. Caranya dengan memberikan beberapa pokok masalah, menyampaikan beberapa pertanyaan serta menyediakan fasilitas untuk proses penyelidikan serta dialog.
Kelebihan metode ini antara lain :
- Siswa mampu terlubat pada aktivitas belajar. Dengan demikian, pengetahuan yang mereka dapatkan bisa terserap dengan baik.
- Siswa akan berlatih untuk melakukan kerjasama dengan siswa yang lain.
- Siswa akan belajar untuk mencari sumber informasi dari banyak sumber dan bukan sekedar mendapatkan informasi yang berasal dari pemberian semata.
Di sisi lain, meski memiliki beberapa kelebihan pada metode ini juga terdapat beberapa kelemahan. Antara lain :
- Metode ini tidak akan bisa mencapai hasil yang optimal pada siswa yang malas.
- Biaya yang diperlukan untuk metode ini cukup banyak serta menyita waktu khusus.
- Pada beberapa pelajaran, metode ini tidak bisa diterapkan.
Cooperative Script
Dalam model pembelajaran metode ini, siswa akan dipasang-pasangkan oleh guru. Selanjutnya guru akan menyampaikan materi pada tiap pasangan siswa tersebut. Siswa yang berpasangan selanjutnya akan membaca dan memilih salah satu siswa untuk menjadi pembaca materi sementara siswa lain menjadi pendengarnya.
Setelah orang pertama selesai membacakan, selanjutnya peran tersebut dibalik. Dimana siswa pertama menjadi pendengar dan siswa kedua menjadi pembaca. Setelah masing-masing siswa menyelesaikan tugasnya, maka guru akan memberikan kesimpulannya.
Metode ini memilki beberapa kelebihan, antara lain :
- Meningkatkan kemampuan siswa dalam mendengar, serta mengasah ketelitian dalam mendapatkan informasi.
- Tidak ada siswa yang pasif karena semua memiliki peran yang sama.
- Siswa akan belajar untuk mengkoreksi apabila ada kesalahan yang dilakukan siswa lain secara lisan.