Penyembuhan cedera engkel – Para atlet olah raga sangat rawan mengalami cedera, baik cedera tulang maupun syaraf. Bagi atlet yang banyak melakukan aktivitas dengan kaki, seperti atlet lari, sepak bola, basket, tenis, bisbol, dan sebagainya, resiko cedera engkel bisa mereka alami kapan saja tidak peduli atlet junior maupun senior. Cedera engkel bisa menyerang siapa saja. Bahkan ketika kita hanya berjalan biasa saja, cedera engkel bisa terjadi ketika kaki kita terkilir. Cedera ini bisa bersifat ringan maupun berat. Lantas bagaimanakah penyembuhan cedera engkel tersebut? Simak tulisan berikut.
Jenis Cedera Engkel
Cedera engkel secara garis besar dibedakan menjadi dua jenis, berdasarkan serius tidaknya cedera tersebut.
Strain ankle
Strain ankle adalah cedera ketika otot atau urat (tendon) engkel secara tidak sengaja tertarik hingga melampaui limit fleksibilitas dan kadang hingga robek. Apabila cedera ini hanya melibatkan urat yang tertarik, kondisinya bisa dibilang masih tergolong cedera ringan.
Namun jika melibatkan robeknya urat sebagian atau bahkan keseluruhan, cedera ini tergolong cukup parah. Cedera strain ankle kadang terjadi secara tiba-tiba, namun kadang bisa juga pelan-pelan dalam periode tertentu. Meski strain lebih sering terjadi di bagian paha dan punggung, namun engkel kadang juga bisa menderita cedera ini.
Pada dasarnya strain dibedakan menjadi dua jenis, yaitu strain akut dan strain kronis. Strain akut artinya penderita merasakan nyeri yang tajam dengan intensitas tinggi di bagian tertentu dalam kurun waktu yang relatif pendek. Strain kronis adalah saat penderita mengalami nyeri yang posisinya tersebar, terus-menerus tanpa henti, dan terjadi dalam periode waktu yang panjang.
Sprain ankle
Cedera sprain ankle ketoka ligamen yang merupakan penghubung antar tulang engkel tertarik hingga melampui limit fleksibelitas dan kadang hingga robek. Cedera ini umumnya muncul sebagai akibat ketika Anda jatuh, dipukul, atau terkilir yang menyebabkan persendian mengalami pergeseran. Penderita sprain mumnya merasakan nyeri, dan bagian yang cedera mengalami pembengkakak dan terkilir. Hal ini mengurangi pergerakan persendian, dan terasa nyeri sekali ketika sendi bergerak.
Penyembuhan Cedera Engkel
Mengalami cedera engkel tentunya bukan hal yang menyenangkan. Bagi atlet perlu selalu waspada agar tidak mengalami cedera engkel, dengan cara mengusahakan agar tidak melakukan tumpuan yang salah saat berlari, ataupun juga pendaratan tidak sempurna ketika melompat. Sementara bagi orang biasa, berjalan kaki dengan santai dan tiba-tiba terpeleset juga bisa mengakibatkan cedera engkel.
Bagi atlet profesional ada beberapa latihan yang mereka lakukan guna melatih otot dan tulang di dalam engkel, agar lebih kuat dan tidak mudah cedera. Latihan-latihan itu antara lain melatih fleksibilitas, keseimbangan, dan latihan kekuatan yang dilakukan dengan berjalan kaki secara berjinjit.
Ketika cedera engkel terjadi, tentu rasa nyerinya luar biasa. Di samping perlu selalu berhati-hati dalam melangkah dan berlari, kita juga perlu mengetahui bagaimana menangani dan menyembuhkan cedera engkel. Berikut ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh jika Anda mengalami cedera engkel:
Mengikuti Standar Penanganan PRICE
P – Protection; begitu Anda mengalami cedera engkel, segera lindungi bagian yang cedera agar aman dan menjaga engkel tidak terlalu banyak melakukan gerakan.
R – Rest; cara terbaik untuk menjaga agar engkel Anda yang cedera tidak banyak bergerak adalah dengan mengistirahatkan tubuh Anda. Dalam posisi berbaring, gantung atau ganjal kaki dengan engkel yang cedera hingga berada kira-kira di atas jantung.
I – Ice; segera kompreskan air dingin atau es pada bagian engkel yang bengkak karena cedera selama 2 hari pertama. Setidaknya setiap 2 jam sekali kompres ini harus dilakukan, berfungsi meredakan pembengkakak dan potensi melebarnya otot yang robek.
C – Compression; untuk meredakan pembengkakan, balut engkel yang bengkak agar engkel yang cedera tidak melakukan banyak gerakan ketika berjalan.
E – Elevation; elevation berarti pengangkatan engkel yang cedera sedikit lebih tinggi dari jantung ketika Anda dalam posisi berbaring.
setelah prosedur PRICE dilakukan, tahap selanjutnya adalah melakukan terapi yang bertujuan melatih engkel yang cedera agar kembali berfungsi dengan normal. Bagian ini bisa dikatakan merupakan bagian yang tersulit karena Anda harus memaksakan diri untuk berjalan meski engkel terasa sakit.
Ada kalanya Anda harus menggunakan alat bantu berupa ankle brace dan kruk (crutches) bagi penderita yang mengalami cedera engkel akut. Alat bantu ini bertujuan menghindari engkel dari kerusakan yang lebih parah ketika digunakan untuk berjalan.
Terapi ini harus dilakukan secara rutin dan perlahan-lahan hingga engkel kuat kembali dan berfungsi secara normal kembali. Penanganan pertama yang bisa Anda lakukan ketika mengalami cedera engkel adalah dengan mengompresnya dengan es selama 10-15 menit. Ini akan membantu Anda mengatasi nyeri dan meredakan bengkak.
Namun jangan terlalu lama melakukannya, karena efek dinginnya justru bisa membuat cedera bertambah parah. Mengenakan bandange engkel juga penting agar ligamen lebih stabil dan juga meredakan nyeri. Namun jangan kenakan bandange terlalu kencang karena justru bisa memperlambat aliran darah.
Penyembuhan Cedera Engkel Dengan Obat Tradisional
Siapa mengira bahwa daun mengkudu ternyata memiliki khasiat menyembuhkan cedera engkel. Caranya, siapkan 5 lembar daun mengkudu, minyak kelapa asli, kompor minyak/gas. Caranya terlebih dahulu Anda bisa membersihkan daun mengkudu dengan mengelapnya, tidak perlu mencucinya. Lalu ambil minyak goreng atau minyak kelapa dan olesi permukaan daun dengan minyak tersebut.
Panggang daun mengkudu tersebut di atas api kecil hingga terasa hangat. Setelah itu gosokkan dengan hati-hati daun mengkudu pada engkel yang cedera sembari lakukan pijatan-pijatan lembut. Mungkin ini akan terasa sedikit sakit, tapi tahanlah sebentar karena setelah ini Anda akan merasa lebih baik. Lakukan ritual pengobatan ini sebanyak 3x dalam satu hari, dan semoga cedera engkel Anda berangsur-angsur akan membaik.
Penyembuhan Cedera Engkel Dengan Cara Diurut
Bagi sebagian orang ketika mengalami cedera engkel, akan memeprcayakan ahli urut atau pijat untuk membetulkan urat yang terkilir. Tukang pijat yang ahli tau benar bagaimana memperlakukan pasien yang mengalami cedera terkilir. Setelah urat dikembalikan ke posisinya semula, baru tahap selanjutnya adalah melakukan terapi untuk melatih otot-otot engkel berfungsi kembali dengan baik.
Meski demikian, Anda harus berhati-hati pula dalam memilih ahli urut, karena bagi ahli urut yang tidak berpengalaman bisa-bisa bukannya kondisi Anda membaik, tapi urat yang terkilir justru bertambah sakit. Sebaiknya pilih ahli urut yang memiliki lisensi dan sertifikat resmi, juga selalu cari tahu terlebih dahulu testimoni dari pasien-pasien yang pernah berobat pada ahli urut tersebut.
Pada dasarnya ada beberapa metode yang bisa diterapkan untuk penyembuhan cedera engkel, tergantung masing-masing orang. Ada orang yang lebih cocok dengan metode dipijat, namun ada pula yang lebih cocok dengan metode fisioterapi misalnya. Namun yang lebih penting dari semuanya adalah selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti cedera engkel. Semoga bermanfaat.