Harga kepiting per kilonya memang mahal. Untuk kepiting soka, satu kilo bisa mencapai 55 ribu – 100 ribu. Memilih kepiting pun ada tekniknya. Jangan sampai membeli kepiting yang tidak segar. Rasa kepiting segar dengan kepiting yang tidak segar tentu saja berbeda.
Kalau pun menggunakan bumbu yang banyak, tetap saja rasa berbeda. Kepiting segar akan membuat rasa masakan selezat masakan restoran. Bagaimana cara memasak kepiting ala restoran? Ikuti tips berikut ini.
Cara Memilih Kepiting yang Segar
Ada teknik khusus kalau ingin membeli kepiting. Biasanya saat akan memasak kepiting ini akan diikat karena kalau tidak diikat, capitnya bisa melukai penjual ataupun pembelinya. Tetapi ketika akan membeli, lepas dulu ikatannya. Perhatikan matanya apakah kepiting ini masih cukup kuat mengeluarkan matanya. Kalau si kepiting masih bisa memainkan matanya, artinya masih sangat segar.
Tidak perlu takut mengangkatnya. Daripada tertipu oleh mata sendiri. Dilihat kepiting masih bergerak tetapi ternyata sudah hampir putus nyawanya. Jika mempunyai langganan, tentu akan lebih baik. Biasanya penjual yang jujur tidak akan menipu. Kepiting yang bagus juga akan terasa berat. Pilih kepiting yang cukup tua agar mendapatkan daging yang lumayan banyak.
Bila perlu pilih kepiting yang besar agar tahu kalau memang sudah siap untuk dimakan. Kepiting dengan berat yang kurang dari setengah kilogram biasanya tidak terlalu banyak dagingnya. Memang harganya akan lebih mahal apalagi kalau kepiting kualitas nomor satu. Demi makan enak, terkadang uang tidak menjadi pertimbangan utama.
Harga seporsi kepiting di restoran terkenal cukup membuat kantong terkoyak. Apalagi kalau yang dipesan kepiting nomor wahid. Untuk itulah kalau dana memang tidak mencukupi untuk membeli kepiting masak di restoran, lebih baik mencoba memasaknya.
Cara Mengolah Kepiting Hidup
Lalu, bagaimana cara memasak kepiting? Pertama, pastikan kalau kepiting itu sudah mati. Jangan memasak kepiting yang masih hidup. Memastikan kepiting sudah mati atau belum adalah dengan cara menusuk bagian tengah kepiting. Kalau ia masih hidup, biasanya masih bergerak. Tusuk saja menggunakan benda tajam hingga ke bagian belakang kepiting.
Jika sudah yakin kepiting sudah mati, cuci kepiting. Gunakan air yang mengalir agar kotoran kepiting benar-benar lepas. Kepiting tidak boleh direndam. Ini bukan mencuci pakaian yang kotorannya bisa terlepas dengan sendirinya kalau menggunakan deterjen tertentu. Kepiting perlu dibersihkan dengan saksama. Disikat dengan sikat gigi bekas agar kotoran bisa terlepas dengan mudah.
Bagian yang harus dibuang dari kepiting adalah bagian pantatnya yang berbentuk segitiga. Mengapa harus dibuang, bagian yang berbentuk segitiga itu adalah tempat kepiting menyimpan kotorannya. Setelah itu, potonglah kepiting. Bagi menjadi dua saja. Bersihkan lagi bagaian perutnya. Biasanya berwarna hijau atau kehijauan. Buang saja. Bagian ini bukan untuk dimakan manusia.
Agar bumbu bisa meresap dengan baik dan sempurna, lukai dulu capit kepiting dengan cara memukulnya. Tidak perlu hingga dihancurkan. Cukup sedikit saja hanya untuk melewatkan bumbu masakan. Jangan sampai nanti kepiting hanya berbau harum tetapi malah tidak ada rasanya sama sekali. Sebelum diberi bumbu atau dimasak seutuhnya, rebus dahulu kepiting tersebut sekira 15 menit.
Jangan dikira kalau merebus saat memasak kepiting ini harus lama. ‘Rumah’ kepiting boleh saja keras, tetapi dagingnya cepat empuk. Kalau kelamaan direbus, daging itu malah menjadi keras. Sering dilihat dan diperiksa saja apakah daging sudah empuk atau belum. Kalau sudah empuk biasanya daging akan merekah seperti daging udang.
Saatnya Memasak Kepiting
Setelah kepiting direbus, kini caranya memberi bumbu. Mau bumbu asam manis atau bumbu lainnya, terserah saja dan tergantung dengan selera. Yang paling terkenal adalah kepiting rasa asam manis. Bumbu-bumbunya pun mudah sekali. Siapakan bawang merah dan bawang putih, ditambah dengan bawang bombay. Tetapi ada yang tidak suka dengan bawang sehingga penggunaannya sedikit saja.
Haluskan semua bumbu. Campur dengan lada hitam, jahe, jeruk nipis, gula merah sedikit, saus tiram. Tumis semua bumbu. Kalau sudah harum, masukkan kepiting yang sudah dibelah menjadi dua. Masak hingga air mengental. Jangan lupa garam dan gula sedikit. Kalau ingin menambahkan serai dan laos, tidak menjadi masalah. Kurang asam, bisa ditambahkan tomat atau nanas.
Bagi yang tidak ingin menikmati kepiting asam manis ini, biasanya hanya ingin memasak kepiting rebus yang diberi garam. Menurut yang sangat senang makan kepiting gaya seperti ini, rasa kepitingnya lebih nikmat. Kalau kepiting dimasak dengan bumbu yang heboh, rasanya malah seperti makanan yang berasa kepiting.
Harga mahal akan tidak terasa mahal ketika memang bisa merasakan nikmatnya kepiting. Selera memang berbeda, malah ada yang memasak kepiting hanya dengan menumisnya. Daging kepiting dikeluarkan dari cangkangnya. Lalu dipotong kecil-kecil. Potongan kepiting ini dimasak dengan cara tumis menggunakan minyak zaitun.
Diberi potongan cabai merah dan saus tiram. Setelah itu diberi kecap asin sedikit. Memang cara memasak kepiting ini cukup beragam. Bagi yang memang telah mahir mengolah kepiting, waktu memasak tidak butuh waktu lama. Mungkin hanya sekira 45 menit. Berbeda dengan yang belum terbiasa. Memegang kepiting saja takut, bagaimana hendak mengangkatnya dan membunuhnya.
Bila belum mahir, serahkan saja kepada sang ahlinya. Tetapi konsekuensinya adalah harus membayar lebih. Akan lebih menarik kalau memasak kepiting ini pada hari libur. Ajak anak dan keluarga membeli kepiting sekalian mereka belajar bagaimana memilih kepiting yang bagus. Jika jarak tempat membeli dengan rumah tidak terlalu jauh sekira 10-15 menit, bisa juga meminta penjualnya untuk membersihkan kepitingnya saja, di rumah Anda tinggal dimasak dan tidak harus repot membersihkannya.
Untuk satu kelurga yang terdiri dari 4 anggota keluarga, 3 ekor kepiting sudah cukup. Teman untuk makan kepiting ini adalah nasi putih atau singkong rebus yang dicacah, kentang rebus yang dihaluskan, atau sering disebut dengan ‘mashed potato’. Sayurnya, Anda bisa menyiapkan kacang polong atau potongan wortel rebus dan buncis.
Minumnya es jeruk atau air teh tawar hangat. Dimakan ketika masakan masih hangat. Kalau mempunyai gazebo di bagian belakang rumah, tentunya akan semakin asyik lagi. Dalam kondisi apapun mau hujan atau tidak hujan, makan bersama di gazebo ini akan sangat menyenangkan. Keakraban keluarga akan terjalin dengan baik. Ini akan menjadi pengalaman yang begitu menyenangkan bagi anak-anak.
Tempat Membeli Kepiting
Tidak semua pasar tradisional terdapat penjual kepiting. Sangat beruntung kalau di wilayah tempat tinggal ada orang yang berprofesi mengembangbiakan kepiting. Kalau pun tidak ada, biasanya supermarket besar, ada yang menyediakan kepiting yang cukup baik. Misalnya, Lotte Mart, Giant, dan Indogrosir terkadang menyediakan kepiting dengan berbagai jenis yang cukup lumayan bagus.
Kalau ke pantai biasanya ada yang menjual kepiting. Tidak jarang malah ada yang menjual kepiting di tepi jalan dengan harga 25 ribu per ekor ukuran sedang. Minat beli, langsung saja mampir dan lihat mana kepiting yang pantas untuk dimasak.