Pendingin ruangan portable dewasa ini sangat diminati. Hal tersebut karena pendingin portable, lebih praktis dan bisa digunakan di mana saja. Bentuknya yang kecil atau mudah dipindahkan menjadi tren baru untuk mereka yang menyukai udara sejuk. Apalagi yang hidup di kota besar, tingkat polusi udara dan minimnya tempat hijau menjadikan lingkungannya bersuhu panas. Pendingin ruangan memiliki banyak macamnya seperti Air Conditioner (AC) dan Air Cooler.
Air Conditioner Portable
Setelah muncul sebuah produk yang menjajakan Air Coditioner (AC) yang berukuran besar dan harus di pasang di dinding, perusahaan produk ini kemudian mencari cara untuk lebih membuatnya praktis. Hal tersebut karena AC masih kalah jika dibandingkan dengan kipas angin untuk konsumen yang masih harus berpindah-pindah tempat tinggal.
Muncullah kemudian Air Conditioner portable. Produk ini menjadi alternatif menarik bagi mereka yang suka berpindah-pindah tempat tinggal karena kepraktisannya. AC portable ini bisa di bawa kemana saja dengan bantuan roda yang ada di bawahnya, serta tidak perlu digantung di dinding ruangan. Jadi penempatannya pun bisa dipindah-pindah sesuka hati.
AC portable ini menyimpan kompresornya dan split dalam satu tempat. Jadi jangan heran jika suaranya yang berisik. Penempatan mesinnya menjadi satu tentu akan memiliki efek suara yang mau tak mau juga harus dinikmati.
Kelemahan dari AC portable ini juga boros listrik. Voltasenya lebih besar daripada AC biasa. Hal tersebut tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi konsumen. Apalagi sifatnya yang bisa diletakkan di mana saja pada dasarnya tidak boleh sembarang juga meletakkannya.
Pemakai harus memperhatikan kabel tempat pembuangan uap panasnya. Jika tetap diletakkan dalam ruangan akan sama saja beradu hawa dingin yang dikeluarkan dan panas yang juga dihasilkan nanti. Jadi tidak heran jika peletakkannya biasanya dekat dengan jendela, karena uap panas bisa langsung dikeluarkan.
Setelah melalui banyak kelebihan dan kekuarangan, akhirnya muncul lagi produk terbaru dari AC portable ini. Beratnya yang dirasa masih belum bersahabat, maka dikeluarkanlah AC portable yang memiliki berat lebih ringan jika dibandingkan sebelumnya.
AC portable mini ini cocok di bawa kemana saja. Hal tersebut karena beratnya hanya sekitar 200 gram. Cara kerjanya pun sama. Bedanya kita harus membasahi spon yang ada di dalam alat tersebut sebelum menggunakannya. Mengapa harus menggunakan spon dingin atau spon yang harus dibasahi air? Hal tersebut karena sistem pendinginannya menggunakan evaporative. Penggunaan air untuk membasi spon ini, mirip dengan cara kerja Air Cooler.
Perbedaan Air Conditioner dan Air Cooler terletak pada penggunaan Freon. Pada Air Cooler hanya menggunakan air dan es batu untuk mendinginkan ruangan.
Kelebihan Air Cooler dibandingkan AC adalah terdapat penyaring debu. Penyaring ini berguna untuk menghambat jalannya debu sehingga udara yang dikerluarkan bebas dari kotoran. Hal tersebutlah yang juga diaplikasikan pada AC mini portable ini.
Air Cooler yang juga memiliki kelebihan hemat listriknya masih kalah dengan AC. Hal tersebut karena AC lebih powerfull saat mendinginkan ruangan. Sedangkan Air Cooler memiliki kemampuan di bawahnya. Kelebihan-kelebihan tersebut yang kemudian melahirkan AC portable bisa digunakan untuk mendinginkan ruangan.
AC mini portable ini tidak membutuhkan es batu, namun cukup air saja untuk membasahi sponnya dan dapat hidup kurang lebih selama lima jam. Energi yang digunakan untuk menyalakan AC mini portable ini cukup dengan batu baterai atau dicolokkan pada USB saja.
Alat ini juga sangat cocok digunakan pada saat mati listrik. Sayangnya, bentuknya yang kecil juga memiliki manfaat tidak sebesar AC portable sebelumnya. Keunggunlan AC portable yang berukuran lebih besar kemampuannya sama dengan AC sebelumnya, bisa mendinginkan ruangan sampai -3 derajat Celcius. Sedangkan mini AC portable terlihat lebih individual. Bentuknya yang dapat digenggam tentu akan mengeluarkan hawa dingin yang mini juga.
Membuat Pendingin Ruangan Portable Sendiri
Jika harga pendingin portable yang mahal menjadi penghambat untuk memilikinya, ada cara mudah membuatnya. Memang tidak semewah dan secanggih yang dijual, namun memiliki manfaat yang tidak jauh berbeda, yakni mendinginkan ruangan. Alat-alat yang dipakai pun merupakan barang-barang yang mudah ditemui di sekitar kita. Berikut ini cara membuat pendingin ruangan portable sederhana.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 1 kotak makan yang terbuat dari styrofoam yang tidak memiliki sekat
- 1 kipas CPU
- Lem yang memiliki daya lengket kuat
- 1 heatsink PC atau pendingin komputer
- Es batu atau bisa diganti dengan peltier
Cara membuat:
Pisahkan kotak makan styrofoam antara tutup dan kotak makannya (gunting bagian sekat pemisahnya). Pada bagian tutup styrofoam dibuat lubang kecil yang nantinya digunakan untuk keluar dan masuknya udara. Pembuatan lubangnya jangan terlalu besar, sebab jika terlalu besar akan menyebabkan udara tidak bisa berkumpul. Setelah itu, buat lagi lubang yang akan dipakai untuk kabel penghubung.
Kemudian pasang kipas CPU dan heatsink PC dekat dengan lubang yang akan dipakai untuk keluar masuknya udara tadi. Rekatkan (gunakan potongan kardus kecil sebagai media menempelkannya).
Langkah selanjutnya adalah isi kotak makan bagian bawah dengan es batu dan sedikit air dingin. Lalu satukan kembali styrofoam (tutup kembali). Kabel yang sudah dikaitkan dengan kipas dan pendingin di dalam alat tersebut dihubungkan dengan sumber energi. Sumber energi bisa berupa batu baterai atau langsung pada port USB.
Cara kerja yang dianut oleh alat ini sama seperti Air Cooler. Ketika kipas dalam alat tersebut telah berputar dan menyedot udara melalui lubang bagian belakang, udara akan masuk dan melewati es batu, air dingin dan heatsink. Udara di dalam kotak yang dingin kemudian akan dikeluarkan dan membawa suhu dinginnya ke dalam ruangan.
Pendingin buatan ini mampu mengubah suhu ruangan. Hitungannya kira-kira jika suhu ruangan 27 derajat C, maka akan diubah maksimal mencapai 17 derajat C. hasil yang cukup mengagumkan, bukan?
Cara membuat Air Conditioner portable juga bisa dilakukan dengan menggunakan kipas angin biasa. Bahan-bahan yang diperlukan berupa kipas angin, pipa tembaga ukuran 3/16”, cable ties secukupnya, pompa akuarium kecil, pipa plastik ukuran sama dengan pipa tembaga, tendon air (termos es).
Cara membuatnya cukup mudah. Langkah pertama lilitkan pipa tembaga pada tutup kipas angin. usahakan jangan sampai pipanya patah atau tertekuk, hal tersebut akan menghambatn jalannya udara.
Gunakan cable ties untuk mengkencangkan lilitan pipa tembaga tersebut. sambungkanlah pipa tembaga ke pipa plastik yang sudah tersambung pompa akuarium. Usahakan ukuran diameter pipas plastik dan pipa tembaga sama, jika berbeda, lekatkan dengan lem sampai kuat. Sambungan pipa plastik dan pompa plastik di bagian ujung lainnya dibiarkan terbuka sebagai tempat keluar masuk air.
Isikan air dingin ditambah balok es pada tendon air atau termos es. Nyalakan alat tersebut. Cara kerjanya hampir sama dengan alat sebelumnya.
Banyak cara yang bisa dibuat untuk menciptakan pendingin ruangan portable. Kedua alat yang diciptakan di atas pun bisa dipakai di mana saja. Tinggal memilih langkah mana yang akan diambil. Selamat mencoba.