Don't Show Again Yes, I would!

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan untuk Berbagai Kebutuhan

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan

Selamat datang di mangaip.com, di mana kita akan membahas contoh laporan laba rugi perusahaan untuk berbagai kebutuhan. Laporan laba rugi merupakan salah satu laporan keuangan yang penting dalam menggambarkan kinerja keuangan suatu perusahaan.

Dalam artikel ini, mangaip.com akan memberikan beberapa contoh laporan laba rugi untuk perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur, serta memberikan panduan tentang cara membuat laporan laba rugi dan neraca laba rugi. Jadi, mari kita mulai!

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Dalam bagian ini, kita akan melihat contoh laporan laba rugi perusahaan dagang. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang dagangan dari pemasok dan menjualnya kepada pelanggan. Berikut adalah contoh laporan laba rugi perusahaan dagang XYZ:

Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang XYZ

Pendapatan:
Penjualan Bersih: $500.000

Harga Pokok Penjualan:
Biaya Pembelian: $300.000
Persediaan Awal: $50.000
Persediaan Akhir: $30.000
Total Harga Pokok Penjualan: $320.000

Laba Kotor:
Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan: $500.000 – $320.000 = $180.000

Biaya Operasional:
Gaji dan Upah: $50.000
Biaya Sewa: $10.000
Utilitas: $5.000
Pajak dan Lisensi: $2.000
Total Biaya Operasional: $67.000

Laba Operasional:
Laba Kotor – Biaya Operasional: $180.000 – $67.000 = $113.000

Pendapatan Non-Operasional:
Bunga Bank: $3.000

Pendapatan Sebelum Pajak:
Laba Operasional + Pendapatan Non-Operasional: $113.000 + $3.000 = $116.000

Pajak Penghasilan:
Pajak Penghasilan: $20.000

Laba Bersih:
Pendapatan Sebelum Pajak – Pajak Penghasilan: $116.000 – $20.000 = $96.000

Laba Rugi
RincianJumlah
Pendapatan
Pendapatan UsahaXXXXXXXXX
Pendapatan Lain-lainXXXXXXXXX
Total PendapatanXXXXXXXXX
Beban
Harga Pokok PenjualanXXXXXXXXX
Biaya OperasionalXXXXXXXXX
Beban Lain-lainXXXXXXXXX
Total BebanXXXXXXXXX
Laba KotorXXXXXXXXX
Pendapatan Lain-lainXXXXXXXXX
Beban Lain-lainXXXXXXXXX
Laba Sebelum PajakXXXXXXXXX
Beban PajakXXXXXXXXX
Laba BersihXXXXXXXXX

Dalam contoh laporan laba rugi perusahaan dagang di atas, pendapatan dan biaya dikategorikan sesuai dengan sifatnya. Laba bersih dihitung dengan mengurangi pajak penghasilan dari pendapatan sebelum pajak.

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Selanjutnya, kita akan melihat contoh laporan laba rugi untuk perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang dengan mengubah bahan mentah menjadi produk jadi. Berikut adalah contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur ABC:

Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur ABC

Pendapatan:
Penjualan Produk: $800.000

Harga Pokok Produksi:
Bahan Baku: $200.000
Tenaga Kerja: $150.000
Biaya Overhead Pabrik: $100.000
Total Harga Pokok Produksi: $450.000

Laba Kotor:
Penjualan Produk – Harga Pokok Produksi: $800.000 – $450.000 = $350.000

Biaya Operasional:
Gaji dan Upah: $100.000
Biaya Sewa Pabrik: $20.000
Biaya Utilitas: $15.000
Biaya Administrasi: $30.000
Total Biaya Operasional: $165.000

Laba Operasional:
Laba Kotor – Biaya Operasional: $350.000 – $165.000 = $185.000

Pendapatan Non-Operasional:
Bunga Investasi: $5.000

Pendapatan Sebelum Pajak:
Laba Operasional + Pendapatan Non-Operasional: $185.000 + $5.000 = $190.000

Pajak Penghasilan:
Pajak Penghasilan: $40.000

Laba Bersih:
Pendapatan Sebelum Pajak – Pajak Penghasilan: $190.000 – $40.000 = $150.000

Contoh Laba Rugi Perusahan Manufaktur Dalam Bentuk Tabel

------------------------------------------------------
|                    Laporan Laba Rugi                |
------------------------------------------------------
|                     Periode: 2023                   |
------------------------------------------------------
|                   Pendapatan                          |
------------------------------------------------------
| Penjualan Bersih                            $500,000 |
------------------------------------------------------
|                 Harga Pokok Penjualan               |
------------------------------------------------------
| Biaya Pembelian                             $300,000 |
| Persediaan Awal                              $50,000 |
| Persediaan Akhir                             $30,000 |
| Total Harga Pokok Penjualan                  $320,000 |
------------------------------------------------------
|                     Laba Kotor                        |
------------------------------------------------------
| Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan    $180,000 |
------------------------------------------------------
|               Biaya Operasional                      |
------------------------------------------------------
| Gaji dan Upah                                $50,000 |
| Biaya Sewa                                   $10,000 |
| Utilitas                                     $5,000  |
| Pajak dan Lisensi                            $2,000  |
| Total Biaya Operasional                      $67,000 |
------------------------------------------------------
|                  Laba Operasional                    |
------------------------------------------------------
| Laba Kotor - Biaya Operasional              $113,000 |
------------------------------------------------------
|              Pendapatan Non-Operasional               |
------------------------------------------------------
| Bunga Bank                                   $3,000  |
------------------------------------------------------
|              Pendapatan Sebelum Pajak                |
------------------------------------------------------
| Laba Operasional + Pendapatan Non-Operasional $116,000 |
------------------------------------------------------
|                 Pajak Penghasilan                    |
------------------------------------------------------
| Pajak Penghasilan                            $20,000 |
------------------------------------------------------
|                     Laba Bersih                       |
------------------------------------------------------
| Pendapatan Sebelum Pajak - Pajak Penghasilan $96,000  |
------------------------------------------------------

Pada contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur di atas, pendapatan dan biaya juga dikategorikan sesuai dengan sifatnya. Perbedaannya adalah dalam laporan laba rugi perusahaan manufaktur, terdapat biaya produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik yang harus diperhitungkan.

Cara Membuat Laporan Laba Rugi

Setelah melihat contoh laporan laba rugi, sekarang mari kita pelajari cara membuat laporan laba rugi yang akurat. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

Langkah 1: Kumpulkan Data Keuangan

Anda perlu mengumpulkan semua data keuangan yang relevan, termasuk pendapatan, biaya, dan pajak. Pastikan data yang Anda kumpulkan lengkap dan akurat.

Langkah 2: Kelompokkan Pendapatan dan Biaya

Kelompokkan pendapatan dan biaya ke dalam kategori yang sesuai, seperti pendapatan operasional, pendapatan non-operasional, biaya operasional, dan lain-lain. Ini akan membantu Anda dalam mengorganisir dan menganalisis data dengan lebih mudah.

Langkah 3: Hitung Laba Kotor

Laba kotor dapat dihitung dengan mengurangi total biaya dari pendapatan. Ini mencerminkan selisih antara pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa dengan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau menyediakan produk atau jasa tersebut.

Langkah 4: Hitung Laba Operasional

Setelah menghitung laba kotor, kurangi biaya operasional seperti gaji, sewa, utilitas, dan biaya administrasi. Hal ini akan memberikan gambaran tentang kinerja operasional perusahaan Anda.

Langkah 5: Sertakan Pendapatan Non-Operasional dan Pajak

Jika perusahaan Anda memiliki pendapatan non-operasional, seperti bunga investasi atau pendapatan dari penjualan aset, tambahkan jumlah tersebut ke laba operasional. Selanjutnya, hitung pajak penghasilan dengan mengalikan laba sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku di negara Anda.

Langkah 6: Hitung Laba Bersih

Laba bersih adalah hasil akhir dari laporan laba rugi. Anda dapat mendapatkannya dengan mengurangi jumlah pajak penghasilan dari pendapatan sebelum pajak.

Cara Membuat Neraca Laba Rugi

Neraca laba rugi adalah alat yang berguna untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan Anda. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat neraca laba rugi:

1. Tentukan Periode Laporan

Tentukan periode waktu yang ingin Anda analisis dalam neraca laba rugi. Biasanya, periode ini adalah satu tahun fiskal perusahaan Anda, tetapi dapat disesuaikan sesuai kebutuhan Anda.

2. Susun Informasi Pendapatan

Pada bagian atas neraca laba rugi, cantumkan total pendapatan perusahaan Anda selama periode yang ditentukan. Ini mencakup pendapatan operasional dan pendapatan non-operasional.

3. Susun Informasi Biaya dan Beban

Pada bagian berikutnya, cantumkan total biaya dan beban yang dikeluarkan selama periode tersebut. Ini mencakup biaya operasional dan pajak penghasilan.

4. Hitung Laba Bersih

Dengan mengurangkan total biaya dan beban dari total pendapatan, Anda dapat menghitung laba bersih perusahaan Anda selama periode yang ditentukan.

Dengan menggunakan contoh-contoh di atas dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat laporan laba rugi yang informatif dan akurat untuk perusahaan Anda.

Download Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan

Mangaip.com telah menyediakan template laporan laba rugi perusahaan sebagai contoh, laporan ini keuang laba rugi ini dibuat secara sederhana dan sangat mudah digunakan. Silahkan download kemudian edit menggunakan Microsoft Excel.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah melihat contoh laporan laba rugi untuk perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Kami juga membahas langkah-langkah dalam membuat laporan laba rugi yang akurat, serta memberikan panduan untuk membuat neraca laba rugi. Laporan laba rugi merupakan instrumen penting dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan, dan pemahaman yang baik tentang komponennya dapat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang informasi.

Dalam contoh laporan laba rugi perusahaan dagang, kami melihat bagaimana pendapatan dan biaya dikategorikan, termasuk harga pokok penjualan dan biaya operasional. Di sisi lain, contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur menunjukkan perhitungan yang melibatkan biaya produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

Untuk membuat laporan laba rugi yang akurat, penting untuk mengumpulkan data keuangan yang relevan dan mengelompokkan pendapatan serta biaya ke dalam kategori yang tepat. Melalui perhitungan laba kotor dan laba operasional, Anda dapat memperoleh informasi yang lebih rinci tentang kinerja operasional perusahaan. Selain itu, penting untuk memperhatikan pendapatan non-operasional dan pajak penghasilan dalam laporan laba rugi.

Neraca laba rugi, di sisi lain, memberikan gambaran menyeluruh tentang pendapatan, biaya, dan laba bersih perusahaan selama periode waktu tertentu. Dalam membuat neraca laba rugi, Anda perlu menentukan periode laporan, menyusun informasi pendapatan dan biaya, serta menghitung laba bersih.

Dengan pemahaman yang baik tentang laporan laba rugi dan neraca laba rugi, Anda dapat melakukan analisis keuangan yang lebih efektif dan mengambil keputusan yang informasional dalam menjalankan bisnis Anda.

Share:

Mangaip

Halo perkenalkan nama saya Mangaip. Saya merupakan konten kreator, influencer, dan penulis di blog ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News. Gabung juga ke channel Telegram untuk mendapatkan terbaru Gabung Telegram ya Bestie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *