Don't Show Again Yes, I would!

Mainan Anak-Anak, Dahulu Dan Sekarang

Mainan Anak-Anak, Dahulu Dan Sekarang

Masa yang paling mengesankan dan membahagiakan bagi semua orang adalah masa kecil. Pada masa kecil itu kita bagaikan seorang raja di lingkungan yang selalu memanjakan kita. Berbagai mainan anak2 menjadi milik kita dan akan terus bertambah jika kita menginginkannya. Semua mainan itu terbuat dari bahan-bahan sederhana yang kita dapatkan dari sekeliling kita.

Mainan anak2 di zaman kita dahulu memang sangat sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya untuk pengadaannya. Mainan anak2 jaman dulu memang merupakan hasil kreativitas anak2 sendiri. Jarang ada anak-anak yang mempunyai mainan dari pembelian. Apalagi jika harganya mahal. Tidak bakal terbeli oleh para orangtuanya. Jangankan untuk membeli mainan, untuk belanja makan saja masih serba kekurangan.

Tetapi, di jaman sekarang, mainan anak2 sedemikian banyak ragamnya sehingga dimanapun kita berada kita dapat memperolehnya. Mainan anak2 yang dahulu tidak terbeli olah para orangtua, sekarang dengan sangat mudahnya dibeli dan diberikan kepada anak-anak. Bahkan, orang tua yang kondisinya miskin, tetap berusaha membelikan mainan tersebut.

Perbedaan Jenis Mainan Oleh Perbedaan Zaman

Jenis permainan di zaman dahulu dengan jaman sekarang memang sangat berbeda. Pada zaman dahulu, orangtua tidak perlu belanja mainan sebab anak-anak begitu kreatif dengan membuat berbagai mainan yang dibutuhkan. Bahkan, dari barang-barang bekas di sekitar hidupnya dapat menjadi mainan yang sangat mengasyikan bagi mereka.

Bahkan, pelepah daun pisang saja dapat mereka sulap menjadi bedil atau mainan yang lainnya. Kulit jeruk besar dapat dijadikan mobil-mobilan, bunga tebu dapat dijadikan mobil-mobilan atau permainan yang lainnya. Ini tidak membuat orang tua belanja. Bahkan orangtua sama sekali tidak mengeluarkan biaya pada saat sang anak berkreasi membuat mainan tersebut.

Tetapi, sekarang, hal tersebut tidak dapat kita temukan lagi. Anak-anak sudah tidak ada yang kreatif lagi dalam membuat mainan untuk mereka mainkan. Mereka lebih suka membeli mainan di toko. Mereka memaksa orangtua untuk menyediakan dana khusus untuk belanja mainan. Dan, itulah perbedaan antara mainan zaman dahulu dan mainan zaman sekarang.

Pengaruh Mainan dan Perkembangan Pola Hidup Anak

Seperti kita ketahui, masa anak-anak adalah masa bermain. Artinya sebagian besar waktu yang dimiliki oleh anak-anak dipergunakan untk bermain. Setiap saat yang mereka miliki dimanfaatkan untuk bermain semaksimalnya. Mereka tidak pernah jenuh saat bermain-main, bahkan hingga malam mereka terus saja bermain.

Terkait dengan kondisi tersebut, maka kita perlu memahami hal-hal terkait dengan permainan dan beraneka ragam mainan anak2 yang mereka miliki. Hal ini kita kembalikan pada kenyataan bahwa setelah anak-anak bermain dengan mainan mereka, maka setelah itu, mereka akan merealisasikan mainan tersebut dalam kehidupan nyata. Ini seringkali terjadi sehingga seringkali pula kita berhadapan dengan orang-orang yang tidak setuju dengan sebuah permainan anak2 sekarang ini.

Kreativitas Anak

Antara mainan anak2 zaman dahulu dan jaman sekarang memang sangat berbeda. Jika maian jaman dahulu merupakan kreasi anak-anak, tetapi untuk jaman sekarang anak-anak tinggal meminta kepada orangtua untuk membeli, belanja mainan di toko, maka mereka sudah mempunyai mainan yang diinginkannya.

Anak-anak jaman sekarang memang dapat mempunyai mainan karena mereka belanja di banyak tempat. Dan karena hal tersebut, maka jenis mainannya juga beragam dan yang terpentingnya mainan itu mempunyai bentuk yang sangat baik. Tetapi, mereka kehilangan kreativitas diri.

Anak-anak sekarang tidak dapat membuat mainan dengan bahan yang ada di sekitar kehidupan mereka. Bagi mereka, jika dapat membeli mengapa pula harus repot-repot membuatnya sendiri?

Kemandirian Anak

Mainan anak2 jaman dahulu memungkinkan anak-anak menumbuh-kembangkan sikap kemandirian hidupnya. Hal ini karena mereka harus mengerjakan atau membuat mainan tersebut dari awal. Mereka tidak harus mengedepankan kemampuan dirinya agar dapat mempunyai mainan yang diinginkannya.

Sementara, anak anak sekarang menggantungkan kepada orangtuanya untuk dapat mempunyai mainan yang diinginkannya. Mereka tinggal menunggu orangtuanya membeli mainan dan selanjutnya mereka dapat bermain. Dan, jenis mainan yang mereka dapatkan adalah mainan yang langsung dapat digunakan.

Pada jaman sekarang, orangtua begitu sayang kepada anak-anaknya sehingga apapun yang diinginkan sang anak, mereka memenuhinya. Akibatnya, tingkat kemandirian anak jauh berkurang. Mereka hidup dalam ketergantungan pada orang lain, dalam hal ini orangtua. Sementara, anak-anak jaman dahulu, harus berusaha sekuat tenaga agar dapat mempunyai mainan yang diinginkan. Jika tidak, maka selamanya tidak mempunyai mainan tersebut.

Rasa Sosial anak

Mainan zaman sekarang menjadikan anak anak kehilangan rasa sosial dalam hidupnya. Mereka yang mempunyai mainan seringkali hanya dipergunakan untuk diri sendiri. Jenis mainan mereka bukanlah mainan massal. Dengan demikian, maka anak anak kehilangan rasa sosial dalam dirinya.

Sementara, mainan anak2 jaman dahulu bersifat massal sehingga banyak anak yang dapat ikut bermain dan hal tersebut. Ini merupakan bentuk sikap sosial yang tinggi.

Begitulah mainan anak2 dahulu dan sekarang yang sangat berbeda. Dan, para orangtua-pun harus belanja khusus untuk mainan anak2 ,sementara zaman dahulu hal tersebut tidak terjadi.

Share:

Mangaip

Halo perkenalkan nama saya Mangaip. Saya merupakan konten kreator, influencer, dan penulis di blog ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News. Gabung juga ke channel Telegram untuk mendapatkan terbaru Gabung Telegram ya Bestie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *