Don't Show Again Yes, I would!

Mengenal Teknik Pembuatan Garam Tradisional

Mengenal Teknik Pembuatan Garam Tradisional

Teknik pembuatan garam tradisional. Makanan enak yang tersedia di restoran-restoran besar di Indonesia tentu sangat menggugah selera, namun apakah Anda pernah memikirkan, bagaimana jika garam tidak pernah ditemukan? Apakah rasa makanan tersebut akan tetap nikmat? Lalu bagaimanakah cara pembuatan garam? Berikut ini kami berikan ulasan lengkap mengenai proses pembuatan garam.

Garam merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Dengan adanya garam, manusia dapat merasakan nikmatnya suatu masakan, selain itu garam dapur yang telah diberi tambahan yodium ternyata mampu mencegah penyakit gondok.

Sejak zaman dahulu manusia telah mengenal garam sebagai salah satu zat yang berguna sebagai perasa makanan. Dengan ditambahkannya garam dalam masakan, rasa masakan tersebut akan jauh lebih enak. Garam yang ada sekarang telah mendapatkan tambahan zat yodium yang berguna bagi tubuh sehingga kita jarang sekali mendapati seseorang yang terkena dampak kekurangan zat yodium.

Proses Pembuatan Garam Tradisional

Mengenal Teknik Pembuatan Garam Tradisional -1

Pada dasarnya garam tercipta dari hasil proses alami, untuk itu lebih tepat jika dikatakan sebagai pemisahan unsur garam dari laut ketimbang pembuatan garam. Proses pemisahan ini telah dikenal sejak zaman nenek moyang. Air laut memiliki rasa asin karena memiliki kadar garam yang tinggi.

Untuk itulah pembuatan garam tidak lepas dari proses yang melibatkan air laut. Air laut ditampung dalam tambak penyimpanan dan dikeringkan dengan bantuan sinar matahari hingga kandungan airnya menguap dan menyisakan kandungan garam yang mengendap. Para petani kemudian melakukan panen dengan cara menggaruk garam hingga menjadi tumpukan garam yang dikumpulkan dan dicuci kembali untuk selanjutnya dikemas dalam karung.

Garam yang dihasilkan pertama kali biasanya masih berbentuk kristal yang kasar, berbeda dengan garam dapur merek ternama yang banyak dkonsumsi sehari-hari, karena garam dapur tersebut telah melewati berbagai proses lain yang menyebabkan kristal garam lebih halus dan ditambahkan pula dengan zat yodium yang baik bagi kesehatan.

Para petani garam biasanya akan memulai proses pembuatan garam saat musim kemarau tiba, karena sinar matahari yang terik akan mempercepat proses pengeringan air laut, sehingga garam akan lebih cepat dipanen.

Membuat Garam Sendiri

Mengenal Teknik Pembuatan Garam Tradisional -3

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat sendiri garam di rumah, berikut caranya:

Alat:

  • Panci
  • Sendok kayu
  • Kompor
  • Saringan
  • Botol air 1 ltr
  • Pinggan antipanas berbentuk pipih

Bahan:

  • 1 ltr air laut

Cara membuat:

  • Tampung 1 ltr air laut dalam botol air, kemudian saring air laut untuk menghilangkan kotoran atau pasir kasar di dalamnya.
  • Tuangkan air laut yang telah disaring ke dalam panci.
  • Panaskan panci yang berisi air laut hingga kandungan air berkurang 90%.
  • Aduk terus hingga terlihat kristal garam yang mengendap di bawah panci, perhatikan jangan sampai garam menjadi gosong.
  • Setelah kering, tuangkan garam pada pinggan tahan panas yang berbentuk pipih dan diamkan selama 4-5 hari dalam suhu ruangan.
  • Dalam beberapa hari akan terlihat garam yang masih berbentuk kasar hasil pemisahan yang Anda lakukan.

Ironi Pembuatan Garam

Mengenal Teknik Pembuatan Garam Tradisional -4

Indonesia merupakan negara yang diliputi oleh wilayah perairan, untuk itu produksi garam di Indonesia sangat melimpah, namun para petani garam banyak yang nasibnya belum juga baik, karena produksi garam mereka memiliki harga yang sangat rendah, berbeda dengan para tengkulak yang memiliki keuntungan jauh lebih besar dari petani yang susah payah membuat garam.

Bayangkan saja, 1 kg garam di jual dengan harga Rp. 1.000,-. Jika dalam satu kali panen petani mampu menghasilkan 200 kg garam, maka hanya Rp. 200.000,- penghasilan yang didapat setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan.

Setelah sampai di tangan tengkulak, harga garam naik dengan drastis, apalagi setelah sampai di tangan konsumen. Harga garam kualitas baik bisa mencapai Rp. 3.000,- hingga Rp. 6.000,- untuk 1 ons nya. Harga yang sangat fantastis bukan? Tentu tidak sebanding dengan jerih payah para petani di lapangan yang hanya menerima upah kecil.

Maka dari itu sudah selayaknya pemerintah turut andil dan mengembangkan usaha kecil ini agar para petani dapat lebih menikmati hasilnya tanpa ada monopoli perdagangan di tangan para pemegang modal. Jika hal itu diterapkan tentu tingkat kesejahteraan petani akan jauh lebih baik.

Sebagai konsumen yang baik, kita pun dapat turut andil dalam upaya menyejahterakan petani garam dengan cara membeli produk garam dapur buatan Indonesia, jangan tergiur untuk membeli garam dengan harga mahal yang berasal dari negara lain.

Dengan mengonsumsi garam lokal, tentu Anda turut berkontribusi dalam menambah pundi-pundi penghasilan petani garam, sehingga proses produksi akan terus meningkat dan keuntungan yang diraih petani garam akan terus bertambah.

Kualitas garam lokal sekarang telah bertambah baik, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan membuat produksi garam lokal ditingkatkan kualitas dan kandungannya. Sehingga Anda akan menemukan sebagian besar garam lokal telah memiliki kandunga yodium di dalamnya. Jadi jangan pernah takut membeli garam lokal karena kualitasnya kini tak kalah dengan garam import.

Konsumsi Garam Berlebih

Selain berguna, ternyata jika garam dikonsumsi secara berlebihan, akan berpengaruh negatif bagi tubuh. Misalnya penyakit hipertensi, pembesaran jantung, gangguan sistem pencernaan, osteoporosis, dan lain sebagainya. Maka dari itu konsumsilah garam sesuai dengan kebutuhan harian manusia, jangan sampai kekurangan atau kelebihan mengonsumsinya karena akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan.

Penyakit serius lainnya yang bisa terjadi akibat konsumsi garam yang berlebih adalah penyakit stroke. Penelitian menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi garam berlebih akan memiliki risiko terkena penyakit stroke semakin tinggi, untuk itu mulailah mengurangi asupan garam 1 hingga 2 gram setiap harinya yang akan menurunkan risiko stroke hingga 1/6 nya.

Ada pula penelitian lain yang menyatakan bahwa konsumsi garam dengan dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang singkat dapat mengakibatkan risiko kematian bertambah. Hal ini berkaitan dengan perbedaan kadar garam yang dibutuhkan setiap manusia, sehingga saat Anda mengonsumsi garam dengan kadar yang tinggi maka risiko kematian pun akan langsung bertambah.

Mulai dari sekarang mulailah untuk melakukan gaya hidup sehat dan gunakan garam secukupnya setiap memasak. Jangan sampai kadar garam dalam asupan makanan Anda setiap harinya berlebihan. Dengan begitu Anda akan memiliki tubuh yang senantiasa sehat.

Selain garam, berbagai zat yang Anda konsumsi harus dalam takaran yang pas, jangan sampai kurang atau berlebihan karena akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Dengan mengatur pola hidup dan asupan makanan yang tepat bagi tubuh, Anda akan memiliki tubuh yang ideal dan sehat. Bila perlu, Anda bisa melakukan konsultasi pada dokter ahli gizi untuk mengetahui persentase asupan zat yang baik sesuai dengan yang Anda butuhkan setiap harinya.

Demikianlah penjelasan mengenai proses pembuatan garam, pentingnya garam bagi kesehatan, serta risiko konsumsi garam berlebih. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin menjalankan pola hidup sehat. Mulailah membiasakan diri hidup sehat dari sekarang.

Share:

Mangaip

Halo perkenalkan nama saya Mangaip. Saya merupakan konten kreator, influencer, dan penulis di blog ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News. Gabung juga ke channel Telegram untuk mendapatkan terbaru Gabung Telegram ya Bestie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *