Don't Show Again Yes, I would!

Niat Puasa Ayyamul Bidh, Doa Dan Tatacara Serta Keutamaannya

Niat Puasa Ayyamul Bidh, Doa Dan Tatacara Serta Keutamaannya

Pernah mendengar tentang puasa Ayyamul Bidh? Ini adalah salah satu bentuk ibadah puasa sunnah yang dilakukan setiap bulan pada tanggal 13, 14, dan 15 menurut kalender Hijriyah. Bagi banyak umat Muslim, puasa ini bukan hanya kesempatan untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga merupakan cara yang sangat sederhana untuk meraih ketenangan jiwa dan memperbaiki kesehatan.

Nah, kali ini saya akan berbagi sedikit tentang niat, doa, tata cara, dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh. Kalau baru mendengar atau ingin mencoba melakukannya, artikel ini mungkin bisa jadi panduan yang membantu. Kita mulai dari niat dulu, ya!

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Hal pertama yang perlu diingat dalam puasa adalah niat. Niat adalah salah satu syarat sahnya ibadah puasa, termasuk untuk puasa Ayyamul Bidh. Niat bisa dilafalkan dalam hati, namun melafalkannya secara lisan juga dianjurkan untuk memperkuat niat kita.

Niatnya kurang lebih seperti ini:

“Nawaitu shouma ayyamil bidh sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta’ala.”

Meskipun niat sederhana, tapi harus disertai ketulusan dan kesungguhan. Tidak perlu panjang lebar atau rumit, yang penting niatnya benar-benar karena ingin mendekatkan diri pada Allah SWT.

Doa dan Tatacara Puasa Ayyamul Bidh

Untuk tata cara, puasa Ayyamul Bidh sebenarnya sama saja dengan puasa pada umumnya. Dimulai dari niat saat sahur hingga berbuka pada waktu maghrib. Kita tetap dianjurkan untuk makan sahur, meskipun hanya dengan seteguk air. Sahur adalah sunnah, dan dalam Islam, di balik setiap sunnah pasti ada keberkahan tersendiri. Sahur ini akan memberi kita energi selama berpuasa.

Saat tiba waktu berbuka, kita dianjurkan untuk membaca doa seperti biasa, yaitu:

“Allahumma inni laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alayka tawakkaltu wa ‘ala rizqika-aftartu.”

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah, dan dengan rezeki dari-Mu aku berbuka.”

Jangan lupa, selain niat, ada juga hal-hal yang perlu dihindari agar puasa kita tetap sah. Termasuk menjaga diri dari perbuatan yang bisa mengurangi pahala puasa, seperti berbohong atau marah-marah. Memang nggak mudah, tapi di situlah letak keindahan dari puasa Ayyamul Bidh ini, yaitu melatih diri untuk lebih baik.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Yang menarik dari puasa Ayyamul Bidh adalah keutamaannya. Salah satu keutamaan puasa ini adalah ganjarannya yang sangat besar. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh akan mendapatkan pahala seperti berpuasa sepanjang tahun. Ini disampaikan dalam beberapa hadis, termasuk yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Apa maksudnya? Nah, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari setiap bulan, yang kalau dikalikan selama setahun totalnya menjadi 36 hari. Dengan pahala yang digandakan, seakan-akan kita melakukan puasa selama 360 hari, yang sama dengan satu tahun penuh.

Puasa ini juga dipercaya dapat menenangkan hati, membantu mengontrol emosi, serta menjaga tubuh agar tetap sehat. Bukan rahasia lagi, banyak penelitian yang menunjukkan manfaat puasa untuk kesehatan, seperti membantu metabolisme tubuh, menurunkan kadar kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Bagi saya, salah satu yang paling terasa dari puasa Ayyamul Bidh adalah bagaimana ia melatih kita untuk lebih bersyukur dan tidak mudah mengeluh. Ketika kita berpuasa, kita belajar untuk menghargai makanan dan menyadari bahwa hal-hal kecil seperti air putih sekalipun adalah nikmat yang tak ternilai. Ini mungkin terdengar sederhana, tapi efeknya besar sekali bagi kehidupan sehari-hari.

Tips Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh dengan Konsisten

Untuk yang baru memulai, kadang tantangan terbesar adalah konsistensi. Jadi, beberapa tips dari saya yang bisa dicoba:

  1. Tandai Kalender Hijriyah – Setiap bulan, cek kapan tanggal 13, 14, dan 15, lalu tandai di kalender atau di ponsel. Biasanya, kalender Hijriyah online mudah ditemukan, dan ini membantu kita mengingat.
  2. Jangan Lewatkan Sahur – Meskipun sahur sifatnya sunnah, makan sahur membantu menjaga energi dan membuat puasa terasa lebih ringan. Pilih makanan yang bergizi dan minum cukup air untuk menghindari dehidrasi.
  3. Cari Teman atau Keluarga untuk Diajak Puasa Bersama – Kadang, ibadah terasa lebih ringan kalau ada teman atau keluarga yang ikut. Kita bisa saling mengingatkan dan mendukung satu sama lain.
  4. Jadikan Niatnya Sebagai Amalan Rutin – Ini bukan berarti harus dipaksakan, tapi kita bisa menjadikannya kebiasaan ibadah yang dilakukan dengan ikhlas. Dengan niat ikhlas, lambat laun akan terasa lebih mudah dan menjadi bagian dari rutinitas kita.

Penutup

Itulah sekilas tentang puasa Ayyamul Bidh: mulai dari niat, doa, hingga keutamaannya. Jangan khawatir jika di awal rasanya masih sulit atau terbebani, karena seiring waktu dan niat yang terus diperbarui, puasa ini akan menjadi lebih ringan dan penuh keberkahan. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk terus meningkatkan ibadah kita, termasuk dengan menjalankan puasa Ayyamul Bidh ini.

Share:

Mangaip

Halo perkenalkan nama saya Mangaip. Saya merupakan konten kreator, influencer, dan penulis di blog ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News. Gabung juga ke channel Telegram untuk mendapatkan terbaru Gabung Telegram ya Bestie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *