Don't Show Again Yes, I would!

Obat Apa Saja yang Perlu Dibawa Saat Bepergian Jauh dengan Bayi?

Obat Apa Saja yang Perlu Dibawa Saat Bepergian Jauh dengan Bayi

Obat apa saja yang perlu dibawa saat bepergian jauh dengan bayi? Untuk menjawab pertanyaan itu, sebenarnya bergantung pada kondisi sang jabang bayi dan jenis penyakit apa yang dideritanya. Tentu tidak mungkin jika sang jabang bayi menderita batuk sementara obat yang dibawa adalah obat khusus untuk kesehatan kulit baya. Tentu juga sangat riskan dan terdengar konyol jika sang bayi terkenan demam tetap diikutsertakan berpergian. Yang paling penting untuk hal ini adalah mengenal dulu penyakit sang jabang bayi baru menentukan obat apa saja yang mesti dibawa saat berpergian dengan sang buah hati.

Lantas, seberapa pentingkah membawa obat saat bayi dibawa berpergian? Tentu hal ini sangat penting. Perubahan cuaca, kondisi perjalanan, dan rute perjalanan yang melelahkan bisa mengubah sistem imun di dalam tubuh menjadi menurun. Akibatnya, tubuh mudah terserang sakit. Hal ini bukan saja terjadi pada sang jabang bayi tetapi juga pada orang dewasa.

Lalu, apa saja sebenarnya obat apa saja yang harus dibawa saat bepergian jauh dengan bayi? Untuk hal ini, bisa dijelaskan secara umum berikut ini. Hanya saja poin-poin ini bukanlah patokan utama.

Daftar Obat Yang Perlu Dibawa Saat Bepergian Jauh Dengan Bayi

Daftar obat berikut ini bisa saja berubah tergantung situasi dan kondisi. Apalagi seperti yang sudah diungkap di awal, daftar obat yang mesti dibawa itu bergantung pada kondisi bayi. Tanpa berlama-lama lagi, berikut daftar obat yang mesti dibawa oleh para orangtua saat berpergian.

1. Obat Demam – Obat Yang Perlu Dibawa Saat Bepergian Jauh

Obat ini termasuk obat apa saja yang perlu dibawa saat bepergian. Bukan apa-apa, perjalanan yang jauh bisa membuat bayi terbawa pada kondisi dan cuaca yang membuatnya terserang demam. Jadi obat demam ini merupakan obat utama yang mesti dibawa. Terlepas dari semua itu, akan lebih baik sebenarnya jika bayi demam sebelum berpergian, maka tentu yang paling masuk akal adalah tidak membawa bayi pergi. Istirahat di rumah adalah pilihan yang pas.

2. Obat untuk Memar

Obat untuk memar seperti thrombopop bisa dibawa saat berpergian. Obat ini merupakan obat yang cukup baik jika terjadi memar pada bayi. Sebenarnya penyakit memar karena terbentur biasanya akan sembuh sendiri. Hanya saja memerlukan waktu yang lama karena ini berhubungan dengan jaringan kulit dan pendaraha. Membawa jenis obat seperti memar ini tentu menjadi sesuatu yang wajib dibawa.

3. Obat Luka

Selain untuk obat memar, obat untuk jenis luka pun bisa dibawa oleh para ibu saat mengajak sang buah hati pergi. Jenis obat ini tentu sangat baik jika terjadi sesuatu di perjalanan. Apalagi obat luka sangat berguna untuk menghilangkan infeksi pada kulit. Jika tidak membawa obat ini, tentu akan sangat kerepotan di perjalanan, kecuali mungkin di tengah jalan bertemu dengan toko obat atau apotek. Obat ini penting dan termasuk obat apa saja yang perlu dibawa saat bepergian jauh dengan bayi?

4. Balsem Bayi

Balsem bayi adalah salah satu alternatif yang bisa dibawa, terlebih jika sang buah hati sering terkena pilek. Ketika di perjalanan terjadi demam atau pilek, maka bisa langsung mengusapkan balsem pada bagian dada, punggung, batang hidung, dan telapak kaki untuk sedikit menurunkan gejala demam atau pilek.

5. Obat Penurun Panas

Jenis obat ini juga bisa masuk dalam daftar obat yang wajib dibawa saat berpergian. Obat jenis ini cukup ampuh dalam menurunkan demam sang anak. Bila misalnya sampai tempat yang dituju sang anak terkena demam panas, maka tentu tidak perlu khawatir karena sudah ada obat penurun panas yang sudah dibawa. Hal itu pun juga berlaku ketika dalam perjalanan menuju tempat yang dituju. Obat ini penting dan termasuk obat apa saja yang perlu dibawa saat bepergian jauh dengan bayi?

6. Obat Batuk

Batuk bisa menyerang siapa saja, kapan saja dan di mana saja, termasuk bisa menyerang balita atau sang buah hati. Untuk antisipasi, sebaiknya bawalah obat batuk jika sang buah hati terserang tiba-tiba. Untuk yang satu ini, obat batuk tidak hanya untuk bayi, tetapi bawalah obat batuk untuk keperluan pribadi.

7. Obat Mencret

Obat jenis ini sangat penting untuk bayi. Bukan apa-apa, obat ini memiliki kegunaan agar bayi terhindar dari mencret. Seperti yang diketahui, mencret sedikit mengganggu sistem metabolisme dan pencernaan dalam tubuh. Biasanya mencret ini adalah gejala terhadap penyakit lainnya. Maka dari itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, membawa obat ini sangat disarankan.

8. Obat Gigitan Serangga dan Pelindung Nyamuk

Jenis obat ini perlu dibawa untuk kebaikan sang buah hati. Tentu bila perjalanan jauh dan dilakukan malam hari misalnya, obat ini bisa membantu menyumbuhkan luka karena gigitan serangga. Selain jenis obat ini, untuk jaga-jaga agar sang buah hati tidak digigit nyamuk, membawa lotion pelindung nyamuk bisa dipertimbangkan ketika membawa hati dalam perjalanan. Hal ini berguna agar sang buah hati bisa tidur dengan nyenyak.

9. Vitamin

Jika ditanya jenis obat apa saja yang perlu dibawa saat bepergian jauh dengan bayi, beberapa obat di atas merupakan daftar obat yang bisa dijadikan pilihan orang tua saat berpergian. Namun tidak hanya obat yang perlu dibawa, vitamin pun bisa masuk daftar yang harus dibawa, terutama adalah suplemen yang memiliki kandungan vitamin C yang baik. Vitamin jenis lain pun terutama vitamin yang khusus dibutuhkan bayi bisa juga masuk dalam daftar. Obat ini penting dan termasuk obat apa saja yang perlu dibawa saat bepergian jauh dengan bayi?

10. Termometer

Sebenarnya ini bukanlah obat atau suplemen, namun alat ini cukup berguna untuk kesehatan. Memasukkan termometer sebagai salah satu barang bawaan bukanlah tindakan bodoh, justru merupakan tindakan yang cukup baik. Dengan adanya alat ini, para orangtua bisa mengecek kesehatan sang anak, baik sebelum perjalanan, ketika perjalanan, maupun ketika mencapai tujuan.

Ruang Penyimpanan Obat-obatan dan Perlengkapan Lainnya

Setelah mengetahui daftar obat apa saja yang perlu dibawa saat bepergian jauh dengan bayi, maka selanjutnnya perlu diperhatikan ruang penyimpanan untuk obat-obatan tersebut. Mengapa hal ini mesti dbahas? Karena tentunya obat-obatan tersebut perlu ruang penyimpanan yang cukup baik.

Bawalah sebuah tas khusus obat-obatan. Jangan satukan obat-obatan dengan perrlengkapan lain. Mengapa? Pertama, demi kemudahan dalam melakukan tindakan cepat sehingga jika diperlukan, obat mudah ditemukan. Kedua, jika obat-obatan disatukan dengan barang lain, ada kemungkinan obat tercecer atau bisa jadi obat malah merusak atau mengganggu perlatan lain. Misalnya obat cair yang tiba-tiba tumpah dan mengenai barang berharga, tentu hal itu tidak mau terjadi bukan?

Selain itu, perlu diperhatikan pula daftar bawaan pelengkap kebutuhan bayi. Jadi tidak hanya obat-obatan yang perlu dibawa. Perlatan seperti handuk untuk bayi, popok, tisu basah, perlengkapan mandi, kantong plastik, handuk kecil, dan juga selimut mesti disiapkan untuk dibawa. Bahkan hal yang tidak penting seperti mainan pun bisa dimasukkan ke dalam daftar barang yang harus dibawa. Tentu membawa mainan akan membuat bayi tidak rewel saat di perjalanan.

Demikianlah penjelasan atau jawaban dari pertanyaan “obat apa saja yang perlu dibawa saat bepergian jauh dengan bayi?”. Sebagai penutup, perlu ditegaskan bahwa daftar obat tersebut bukanlah mutlak harus dibawa. Beberapa bisa dijadikan alternatif untuk dibawa dan beberapa lagi bisa tidak dibawa. Sekali lagi, hal itu semua tergantung pada kondisi dan kesehatan sang bayi.

Share:

Mangaip

Halo perkenalkan nama saya Mangaip. Saya merupakan konten kreator, influencer, dan penulis di blog ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News. Gabung juga ke channel Telegram untuk mendapatkan terbaru Gabung Telegram ya Bestie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *