Peluang bisnis makanan memang selalu menarik untuk dibicarakan. Karena makanan adalah sebuah kebutuhan khusus yang selalu dicari oleh banyak masyarakat. Saat ini sudah tak terhitung lagi jumlah bisnis yang menjajakan makanan. Bahkan, ada yang mengatakan peluang bisnis makanan sudah tertutup rapat, karena sudah “menjamurnya” usaha atau bisnis tersebut.
Peluang Bisnis Makanan, Tak Hanya Modal Nekat
Tapi, ada beberapa orang yang tetap “nekat” menjalankan peluang di bisnis makanan, meskipun sudah banyak pesaingnya. Selain modal nekat, ada pula beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum memulai peluang bisnis makanan ini, di antaranya adalah sebagai berikut.
Untuk memulai awal peluang usaha di bisnis makanan, minimal kita harus bisa menguasai 5 sampai 7 resep masakan. Mulailah dari resep makanan yang paling kita kuasai. Jika ingin membuat warung makan padang, kuasailah bagaimana cara membuat rendang, atau masakan khas Padang lainnya. Bisa juga jika kita ingin membuka usaha bisnis masakan Jawa, Jepang, Italia, atau lain-lainnya.
- Jangan langsung memaksakan diri membuat sebuah usaha bisnis makanan yang besar. Perhatikah salah satu hal yang paling dasar, yaitu modal. Perhitungkan segala hal yang terkait, termasuk pendapatan yang kembali ketika akan menjalankan bisnis makanan ini, mulai dari hitungan per hari, per bulan sampai hitungan kembalinya modal awal.
- Lakukanlah beberapa penelitian secara langsung ke tempat-tempat usaha bisnis makanan yang sudah sukses atau yang sedang berkembang. Dari sana kita bisa meneliti, jenis makanan apa yang disukai.
- Pilihlah sebuah lokasi yang tepat. Misalnya di sekitaran kampus, perkantoran, lingkungan perumahan yang banyak anak-anak kostnya. Jika di tempat tadi sudah terlalu ramai, cobalah untuk mencari lokasi baru, atau tetap membuka usaha di tempat yang telah ramai dengan para pesaing lain, tapi mampu menampilkan inovasi-inovasi baru, baik itu dari segi makanan ataupun pelayanan.
- Harga, tetap menjadi sesuatu yang penting. Sebagai orang baru, jika ingin membuka usaha bisnis makanan, janganlah terlalu mahal. Jika ongkos produksi membuat bisnis makanan itu mahal dan membuat harga makanan di sana mahal, perhatikan layanan lainnya yang bisa kita berikan.
- Perhatikan hal-hal yag berkaitan dengan layanan jasa, seperti pegawai, kebersihan tempat, kenyamanan, dan lain-lainnya.
- Lakukan inovasi demi inovasi setiap akan memulai membuat makanan. Jika makanan yang disajikan hanya itu-itu saja pengunjung atau pelanggan akan bosan. Dengan hadirnya menu baru, maka pengunjung atau pelanggan akan tertarik dan penasaran untuk mencobanya.
- Ikuti perkembangan yang bersifat kekinian. Seperti mempermudah layanan dengan menggunakan tekologi. Pesan melalui sms, berpromosi melalu blog, akun twitter atau facebook.
- Bentuklah komunitas sendiri untuk meramaikan tempat. Misalnya mengajak teman-teman yang kita sudah kenal untuk membeli produk makanan yang ditawarkan. Jika kualitas yang ditawarkan membuat teman-teman kita nyaman, maka secara otomatis, teman-teman kita secara tidak langsung akan mempromosikan bisnis makanan ini ke teman-temannya yang lain.
Miliki Kepribadian Pebisnis Sukses
Selain saran-saran di atas, jika ingin menjadi pebisnis mesti menyiapkan mental pebisnis. Meminjam istilah Mbak Triani Retno A di dalam buku “Tajir Selagi Muda” , bahwa menjadi pebisnis mesti menyiapkan mental biar tidak mental. Apa saja kepribadian pebisnis? Bacalah penjelasan berikut ini.
Kreatif
Meski sudah banyak pebisnis atau pedagang yang menjual produk atau makanan yang sejenis, maka untuk memiliki perbedaannya mesti kreatif. Kreatif di sini berfungsi sebagai pembeda dengan orang lain.
Tentu saja kreatif tak dari sisi makanan, karena rasa sulit untuk dikreatifkan. Tapi dari sisi kemasan yang diberikan. Jika selama ini, orang mendagangkannya dengan menggunakan piring, cobalah untuk menggunakan daun, misalnya.
Tentunya, Anda sebagai pebisnis makanan tahu apa saja yang bias dibua menarik untuk mendagangkan barang dagangan. Bisa juga bagian dari kreatif, dengan mendesain warung Anda menjadi menarik.
Persis kata Valentino Dinsi, bahwa untuk bisa mengalahkan pesaing kita adalah dengan kreatifitas. Jika bisa, maka kita bisa memenangkan kompetisi. Setiap kita tentu tahu caranya. Jangan hanya terfokus pada satu cara saja. Tapi harus terbuka dengan cara-cara yang lain.
Jangan hanya terpaku pada aturan yang sudah diteorikan. Tapi cobalah sesuatu yang belum diteorikan. Jika kesiapan yang dilakukan dengan matang, maka kreativitas tersebut akan membuahkan hasil. Sehingga, selain citra rasa makanan yang disukai pengunjung, nilai plus yang lain yang membuat mereka datang kembali, misalnya dekor ruangan dan sebagainya.
Peka
Harus siap terbuka dengan hal-hal yang baru. Artinya, jangan hanya terfokus pada satu hal. Jika memang bisa dikombanikan pada usaha yang dijalankan, segeralah untuk dilakukan. Intinya, jangan sampai terlebih dahulu dilakukan orang lain.
Percaya Diri
Dalam berbisnis, harus memiliki kepercayaan diri. Jangan malu dan jangan cepat mundur bila ada orang yang melecehkan. Biarkan saja orang lain mengatakan apa, yang penting tetap fokus pada bisnis makanan yang digeluti. Suatu saat, ia bakal balik menyanjung-nyanjung ketika bisnis makanan tersebut berhasil.
Ini sudah menjadi hukum alam. Para pebisnis makanan yang sukses awalnya selalu mendapatkan cemoohan dari orang lain. Namun ketika berhasil, malah banyak yang memuji dan menyanjung-nyanjungnya. Ini realita, karena itu percaya dirilah dengan usaha yang dirintis.
Mau Bekerja Keras dan Memiliki strategi
Jika ingin bisnis makanan berhasil, harus mau berstrategi. Caranya, di samping tetap fokus pada citra rasa, harus memiliki cara untuk memanggil para pelanggan.
Caranya bisa dilakukan dengan memasang karangan bunga di depan warung usaha makanan dibuka. Gunakan nama seseorang direktur atau orang terkenal yang memang Anda kenal dengan kepribadiannya sebagai nama pengirim karangan bunga.
Ungkapan yang ditulis di karangan bunga, cukup dengan ucapan “Selamat dan Sukses”. Jika ingin lebih lama terpampang, Anda bisa menggunakan spanduk. Lalu di pasang di atas jalan, ungkapan yang sama seperti di karangan bunga.
Strategi ini jitu. Karena selain promosi usaha, juga akan muncul keingintahuan orang lain apa yang membuat Anda mendapatkan ungkapan yang begitu istimewa.
Sabar dan Optimis
Dalam menekuni bisnis, makanan Anda mesti memiliki sabar dan optimis. Jika usaha makanan Anda lagi sepi, itu wajar. Pasalnya, tak selamanya pembeli memiliki uang. Lagi pula, dalam dunia bisnis, sudah biasa yang namanya ada naik dan turunnya usaha.
Karena itu, tetaplah optimis. Pasti tiba saatnya Anda bakal kebanjiran pembeli. Yang penting, tetap bersabar dan optimis. Sambil melakukan apa saja yang penulis paparkan sebelumnya.
Adakan Sehari Berbagi Dengan Orang lain
Agar bisnis makanan Anda berhasil, Anda mesti membuat dalam se-bulan sekali ada pemberian makanan gratis kepada pengunjung. Mungkin ini ide gila, bagi sebagian orang. Tapi sebenarnya tidak. Anda sedang menjemput rezeki dari Tuhan.
Karena Tuhan sudah menjanjikan, jika hamba-Nya selalu berbagi dengan orang lain, maka Tuhan akan menambahkan rezeki untuknya. Maka dari itu, Anda mesti menyiapkan waktu-waktu kapan Anda berbagi dengan pembeli secara gratis.
Bahkan, Anda bisa melakukan ini ketika lagi ada penurunan jumlah pengunjung yang membeli di restoran atau di warung makanan Anda. Tahukah Anda bahwa di sini ada konsep pemanggilan konsumen?
Jika tidak, bersyukurlah. Di artikel ini akan dijelaskan. Ketika Anda membagi secara gratis kepada para pembeli atau mengundang orang-orang yang tidak mampu untuk makan di warung Anda bakal menarik hati konsumen lain untuk datang esok harinya. Karena dinilainya, ramainya pengunjung menunjukkan bahwa citra rasa makanannya enak.
Ketika hari itu, ia tak dapat makan di warung Anda. Maka keesokan harinya ia bakal mengunjungi. Maka dari itu, prinsip memberikan sehari gratis makan untuk para konsumen secara tidak langsung menjadi marketing untuk memanggil para pembeli yang lain.
Cara ini memang tidak ditemukan di dalam dunia pemasaran. Tapi cara ini memang terbukti berhasil mendatangkan pelanggan. Terkadang, cara-cara yang tidak rasional bagi orang yang suka hitung-hitungan. namun bagi orang yang memiliki keyakinan kepada Tuhan.
Inilah cara terbaik memanggil konsumen. Anda tak perlu merasa rugi. Karena cara ini hanya dilakukan cuma sehari atau bahkan setengah hari saja. Di hari-hari yang lain, setiap pembelian mesti bayar.
Bahkan, cara bersedekah atau berbagi makanan kepada orang lain secara gratis di warung Anda, bisa dijadikan survei untuk mengetauhi citra rasa makanan Anda. Apakah sudah pas atau ada hal yang mesti ditambahkan biar rasanya pas? Hal ini bisa ditanyakan kepada mereka. Mereka Anda jadikan konsultan gratis. Bukan satu orang, tapi lebih dari 20 orang.
Inilah beberapa langkah peluang bisnis makanan yang bisa dilakukan. Untuk mengetahui berbagai peluang bisnis lain, terutama bisnis di Internet Anda bisa memanfaatkan jasa Anne ahira dengan situsnya asianbrain.com sebagai guru sekaluhus pemandau bisnis Anda.