Don't Show Again Yes, I would!

Penyebab, Ciri-Ciri Dan Cara Mengatasi Gusi Bengkak Dengan Mudah

Cara Mengatasi Gusi Bengkak

Wilayah mulut merupakan salah satu wilayah sensitif yang terdapat pada tubuh sehingga banyak orang yang mencari cara untuk mengatasi gusi bengkak agar tidak menginfeksi bagian organ mulut lainnya. Untuk merawatnya, kadang seseorang seringkali merasa malas atau menunda-nunda.

Ketika permasalahan di mulut sudah terasa karena sakit gigi atau gusi bengkak yang muncul, baru kita menyesal.

Permasalahan Gusi Bengkak dan Cara Mengatasi Gusi Bengkak

Permasalahan gusi bengkak bukanlah hal yang patut disepelekan. Selain rasanya yang sakit dan sangat mengganggu, segala aktivitas kita pun akan terhambat. Seseorang nyaris tidak dapat melakukan apa pun hanya karena gusinya sedang terasa sakit. Makan tentu menjadi masalah utama yang tidak dapat dilakukan, bahkan untuk tidur pun ia akan merasa kesulitan. Apalagi jika ia masih dituntut untuk berkonsentrasi ketika giginya terasa sakit.

Jika melihat alur urat syaraf yang terdapat pada bagian rahang, mulut, pipi, hingga kepala secara keseluruhan, kita juga akan melihat bahwa keseluruhan syaraf yang jumlahnya ratusan dan sangat kecil tersebut pada dasarnya saling terhubung satu sama lain merangkai menjadi satu menuju pada bagian pusat otak.

Bukan hal yang aneh apabila kita sedang terserang sakit gigi dan gusi akan terasa ruang leher yang sakitnya hingga ke telinga. Sering pula terjadi rasa sakit yang tidak tertahan pada kepala seperti migrain mendadak atau pusing menyeluruh. Hal tersebut dapat diindikasi juga berasal dari permasalahan yang terjadi pada gigi dan gusi.

Rasa sakit di sekitar mulut, baik itu gigi atau gusi, memang sangat mengganggu. Rasanya semua serba salah. Bekerja pun menjadi tidak konsentrasi. Mencari cara untuk mengatasinya benar-benar yang harus Anda lakukan.

Penyebab Gusi Bengkak

Gusi bengkak dapat disebabkan oleh berbagai hal. Disadari ataupun tidak, ketika memakan segala jenis makanan dengan tekstur yang keras seperti keripik dengan ukuran tebal sehingga lebih sulit dalam pengunyahannya atau kacang yang membutuhkan pengunyahan ekstra untuk memecahkannya di mulut, kita secara langsung memaksa gigi dan gusi untuk bekerja ekstra keras. Ketika terjadi gesekan yang menyebabkan luka pada bagian gusi, selanjutnya akan terasa sakit dan gusi mulai mengalami pembengkakan.

Begitu pula ketika kita ternyata kurang memerhatikan kesehatan gigi dan gusi. Gigi yang baik adalah gigi yang mendapat perawatan intens setiap harinya. Perawatan intensif pada gigi sebetulnya tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Kita hanya perlu membiasakan diri untuk menggosok gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride.

Setiap makanan yang masuk ke dalam mulut kita memiliki kecenderungan untuk berubah menjadi bakteri jika sisa yang mengendap tidak dibersihkan, apalagi jika ternyata sisa makanan tersebut didiamkan dalam waktu yang lebih lama. Hal ini sama saja dengan memberikan bakteri kenyamanan untuk berkembang dan bersarang. Bakteri akan menyebabkan gigi kita menjadi rapuh, keropos, bolong, dan kemudian patah.

Ciri-ciri Gusi Bengkak

Penyebab yang biasanya muncul dari penyakit gusi bengkak ini adalah adanya infeksi pada akar gigi atau bagian gusi itu sendiri. Jika tidak segera diobati, hal itu akan menyebabkan bengkak pada bagian pipi atau malah menjadi indikasi adanya penyakit lain di dalam tubuh. Anda juga tidak boleh menyentuh bagian gusi yang bengkak dengan tangan karena bisa jadi infeksi yang terjadi akan semakin besar.

Ciri-ciri yang biasanya muncul pada orang yang sakit pada gusi atau mengalami gusi bengkak adalah adanya kantung yang terdapat di sela-sela gigi dan gusi, yakni sebuah kantung bakteri yang menumpuk dan sekian lama bertengger tanpa perawatan atau pembersihan sehingga bisa pula muncul nanah dari dalam gusi yang bengkak tersebut. Hal inilah yang nantinya akan menimbulkan bau tak sedap sehingga orang-orang di sekitar si penderita gusi bengkak akan merasa tidak nyaman.

Oleh sebab itu, jika memiliki bau mulut, jangan sepelekan hal itu karena bisa jadi Anda sedang mengalami masalah yang serius dan bisa berimplikasi pada kondisi kesehatan organ tubuh lainnya secara serius. Apabila bau mulut sudah menyerang, lakukanlah perawatan dengan cara berkumur-kumur dan menyikat gigi setiap kali habis makan atau mengosumsi sesuatu.

Bagian gigi dan gusi yang sakit juga akan sangat menghambat kegiatan Anda dalam beraktivitas karena semua syaraf ada di dalam gusi. Oleh sebab itu, lakukan berbagai perawatan dan pembersihan bagian mulut secara rutin agar bisa terhindar dari penyakit gigi dan gusi yang sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Cara Mengatasi Gusi Bengkak

Selain menggosok gigi secara teratur, kita juga dapat menggunakan mouthwash untuk menghilangkan serta membunuh bakteri jahat penyebab gigi keropos. Perlu diingat bahwa berkumur sebaiknya jangan terlalu lama, karena efek mouthwash juga dapat menyebabkan bakteri baik yang terdapat pada gusi juga ikut menghilang.

Sebaiknya menghindari penggunaan sikat gigi yang keras. Sebenarnya ini berlaku pada setiap jenis gigi, namun untuk orang tertentu tidak akan merasa bersih jika nenyikat giginya dengan sikat standar atau sikat bertekstur bulu lembut. Sikat gigi keras dapat menyebabkan pengeroposan bagian gigi yang nantinya bisa berdampak menjadi gusi bengkak. Oleh karena itu, di pasaran, kini, telah menjamur penjualan sikat gigi yang identik untuk orang dengan masalah gigi dan gusi sensitive. Hal tersebut merupakan upaya untuk mengurangi kecenderungan orang seringkali terserang pembengkakan pada gusi.

Jika ternyata penyakit gusi tersebut sudah terlanjur terjadi, untuk mengatatasinya, dapat dilakukan dengan banyak hal selain harus mengonsultasikannya terlebih dulu pada dokter. Cara rumahan yang paling sering dilakukan oleh banyak orang adalah dengan berkumur air hangat yang dicampurkan dengan garam. Sebaiknya berkumur sesering mungkin hingga rasa sakit berkurang. Kendala cara ini terletak pada efeknya yang hanya ampuh bagi sebagian orang. Jika sakit terus terasa dan semakin menjadi, kita bisa membawanya ke dokter gigi.

Untuk mengurangi rasa sakit, minyak panas seperti minyak tawon yang banyak dijual di pasaran bisa menjadi alternatif pengobatan gusi bengkak. Caranya hanya dengan mengoleskan minyak tawon tersebut di bagian gusi yang bengkak pada bagian dalam. Pada bagian luar, kita juga membantunya dengan mengoleskan minyak di daerah pipi dekat gusi yang bengkak sambil sesekali memijitnya dengan cara diputar dan ditekan tidak terlalu keras pada bagian yang sakit. Cara ini bisa dilakukan sambil berkumur air hangat garam. Biasanya setelahnya akan keluar nanah yang menandakan masalah gusi bengkak hampir teratasi.

Alternatif lainnya yang tidak alami namun sering juga menjadi pilihan terbaik orang-orang dibandingkan harus pergi ke dokter, adalah dengan meminum obat pereda rasa nyeri seperti asam mefenamat. Jangan lupa untuk meminum juga antibiotik yang bersifat meredakan gejala pembengkakan sehingga tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Contohnya dengan meminum cataplam atau amoxsicilin. Biasanya efek obat tersebut akan terasa setelah beberapa menit meminumnya. Baiknya kita segera tidur setelah meminum obat.

Selamat mencoba mengatasi gusi bengkak dengan mudah!

Share:

Mangaip

Halo perkenalkan nama saya Mangaip. Saya merupakan konten kreator, influencer, dan penulis di blog ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News. Gabung juga ke channel Telegram untuk mendapatkan terbaru Gabung Telegram ya Bestie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *