Don't Show Again Yes, I would!

Proses Kerja Motor Pembakaran Dalam

Proses Kerja Motor Pembakaran Dalam

Pada dasarnya proses kerja motor pembakaran dalam sangat terkait dengan panas dan tekanan tinggi. Bahan pembakaran dalam upaya menghasilkan tenaga harus dijadikan bertekanan tinggi kemudian diberikan panas/api sehingga terbakar. Bahan bakar harus dicampur dengan udara (oksigen) sebab unsur ini merupakan salah satu syarat terjadinya proses pembakaran.

Dengan demikian, maka kita dapat mengatakan bahwa untuk dapat melakukan proses pembakaran secara sempurna, maka gerakan penekanan merupakan aspek penting. Gerakan penekanan ini dilakukan oleh satu komponen yang bernama zueger atau seher atau torak. Komponen ini bergerak dalam komponen motor lain yang disebut silinder. Di dalam silinder yang tertutup rapat inilah proses penekanan dilakukan untuk mengubah tekanan campuran bahan bakar menjadi bertekanan tinggi.

Pada saat campuran bahan bakar bertekanan tinggi, maka pada saat tersebut diberikan percikan api yang mampu membakar campuran tersebut. Akibat proses pembakaran tersebut, maka terjadi ledakan yang bertenaga besar. Tenaga dari ledakan itulah yang mampu menggerakkan balik zueger ke bawah dan gerakan ini dilanjutkan pada bagian penggerak kendaraan. Maka, motor dapat menggerakkan kendaraannya.

Jenis Motor Berdasarkan Gerakan Zueger Dalam Silinder

Selama proses penghasilan tenaga, zueger akan bergerak secara bolak-balik, lurus dari bawah ke atas dan ke bawah lagi secara terus menerus. Pada gerakan-gerakan inilah terjadi proses pembakaran. Motor melakukan proses pembakaran disaat gerakan zueger menyebabkan tekanan maksimal dalam ruangan.

Berdasarkan gerakan zueger dan saat melaksanakan proses pembakaran yang berakhir pada penciptaan tenaga yang kita butuhkan untuk pergerakan motor kendaraan. Dengan demikian, maka kendaraan, mobil mempunyai tenaga untuk bergerak.

Berdasarkan gerakan zueger ini, maka motor pembakaran dalam dapat kita bedakan atas:

  • Motor 2 takt/ langkah, yaitu untuk menghasilkan tenaga, maka zueger bergerak sebanyak dua kali dalam silinder. Gerakan tersebut adalah satu kali naik, satu kali turun dan menghasikan tenaga
  • Motor 4 takt/langkah, yaitu untuk menghasiklkan tenaga, maka zueger bergerak sebanyak empat kali dalam silinder. Gerakan tersebut adalah dua kali naik, dua kali turun dan menghasilkan tenaga

Takt atau langkah adalah menunjukkan gerakan naik/turun zueger dalam silinder motor pada batasan tertentu. Batasan tersebut adalah batasan bawah yang disebut titik mati bawah (bottom death point) dan titik mati atas (Top death point). Kedua titik ini merupakan batasan gerak daripada zueger yang terikat pada suatu komponen bernama stang/ tangkai zueger.

Langkah Efektif Dalam Proses Kerja Motor

Berdasarkan langkah zueger dalam silinder motor, maka kita dapat mengetahui bahwa ada 4 langkah atau proses yang dilakukan untuk dapat menghasilkan tenaga pada jenis motor ini, yaitu:

Prose Kerja Motor Langkah Pemasukan

Pada langkah ini, campuran bahan bakar (motor benasin) dan udara (motor diesel) dimasukkan ke ruangan silinder motor. Saat ini zueger bergerak ke bawah. Katup isap terbuka, katup buang tertutup. Akibatnya terjadi ruang vakum dan bahan bakar masuk

Proses Kerja Motor Langkah Kompresi

Pada langkah ini, zueger bergerak ke atas. Kedua katup tertutup. Akibatnya campuran bahan bakar dan udara tertekan di dalam ruangan silinder motor yang tertutup. Gerakan zueger ke atas ini meningkatkan tekanan isinya.

Proses Kerja Motor Langkah Usaha

Langkah ini terjadi pada saat zueger bergerak ke atas dan mendekati titik teratas atau titik mati atas (TMA), sekitar seperdelapan isi silinder motor. Pada saat itulah diberikan percikan api dari busi (motor bensin), injector melakukan penyemprotan udara segar (motor diesel).

Campuran bahan bakar dan udara terbakar berupa ledakan yang mampu meningkatkan tekanan ruang sekitar 30 – 40 kg/cm2 untuk motor bensin. Pada motor diesel, bahan bakar yang bertekanan sekitar 70 -90 kg/cm2 pada udara yang bersuhu 700 – 900o C Akibatnya, zueger terdorong ke bawah.

Proses Kerja Motor Langkah Pembuangan

Pada langkah ini, klep buang terbuka, klep isap tertutup. Akibatnya, gerakan zueger ke bawah selain menyalurkan tenaga ke komponen penggerak motor kendaraan, juga terjadi pembuangan. Pembuangan terjadi ketika zueger bergerak ke atas.

Keempat proses kerja motor ini berlangsung terus menerus selama motor dioperasionalkan, dinyalakan. Dan, keempat proses tersebut harus berlangsung secara berurutan dan tidak boleh terganggu atau tidak terjadi. Ketiadaan atau terganggunya salah satu proses dapat menyebabkan proses kerja motor secara keseluruhan terganggu. Motor tidak dapat bekerja sebagaimana konsep yang kita inginkan.

Share:

Mangaip

Halo perkenalkan nama saya Mangaip. Saya merupakan konten kreator, influencer, dan penulis di blog ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News. Gabung juga ke channel Telegram untuk mendapatkan terbaru Gabung Telegram ya Bestie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *