PUISI HARI GURU NASIONAL
Sinar mentari terbenam dalam buih ketakutan Pengharapan terkikis oleh jiwa keangkuhan Angan dan cita melebur ketidakpastian Adakah impian dalam gapaian Wahai guruku Selamatkan inspirasi kami dari hari yang suram Pandu kami menuju masa depan cemerlang Jauhkan kami dari keterpurukan Bawa kami ke jalan kesuksesan
Wahai guruku Engkaulah cahaya pelitaku Penerang hati dalam sanubariku Kau ajari aku dengan kesabaranmu Kau bimbing aku dengan kelembutanmu Kau tak pernah lelah menuntunku Kau ulurkan tangan ketika ku membutuhkanmu Kau tak pernah mengeluh dengan kenakalanku Kau tak pernah lelah di hadapanku Ku selalu berdoa untukmu Wahai pahlawan tanpa tanda jasa bagiku Semoga Tuhan selalu menjagamu
Kami datang untuk tahu Engkau memberi kami ilmu Kami datang dengan angan Engkau memberi kami masa depan Segala yang kau lakukan Tanpa mengharap suatu imbalan Engkau berikan penerangan dalam hidupku Engkau luruskan tujuanku Terima kasih atas semua pengorbananmu Terima kasih atas semua jasamu
Dia adalah pelita di hidupku Tak pernah lelah di hadapanku Hanya demi untuk masa depanku Tak akan sanggup terbalas olehku Tanpa dirinya entah apa jadinya aku Untukmu pahlawanku Jasamu akan terngiang selalu Pengorbananmu tak terbatas untukku Hanya 1 kata yang bisa terucap dariku Terima kasih... Terima kasih... Guruku Dari aku yang dulu tak tahu apa-apa tanpamu
Dia adalah pelita di hidupku Tak pernah lelah di hadapanku Hanya demi untuk masa depanku Tak akan sanggup terbalas olehku Tanpa dirinya entah apa jadinya aku Untukmu pahlawanku Jasamu akan terngiang selalu Pengorbananmu tak terbatas untukku Hanya 1 kata yang bisa terucap dariku Terima kasih... Terima kasih... Guruku Dari aku yang dulu tak tahu apa-apa tanpamu
Kepada guruku tersayang Jasa besarmu akan selalu ku kenang Kau selalu sabar dan tegar Semangatmu tak pernah padam Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa Membimbing kami dengan ikhlas dan ceria Menjadi penerang di setiap masa Yang membuat kami tak pernah lupa Tak menyurutkanmu untuk tetap berjuang Demi masa depan anak bangsa yang gemilang
Barang siapa mau menjadi guru Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri Sebelum mengajar orang lain Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan Sebelum mengajar dengan kata-kata Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain
Guruku hebat Ilmu yang liar ia kebat Inspirasinya membantai pikirku yang tersumbat Hingga aku mengerti bagaimana seharusnya berbuat Guruku hebat Dia tetap datang walau hujan lebat Tak peduli seberang laut atau melangkahi darat Dia tetap mengajar sebagai pelaksana amanat Guruku hebat Dia tak peduli saat aku mengaku tak berbakat Dia tetap tersenyum saat aku mengaku cacat Dia menyemangati agar aku belajar giat Guruku hebat Selamanya akan tetap hebat Tak terhitung berapa ungkap dan ibarat Akan senantiasa kuadakan agar dia sehat dan selamat