Don't Show Again Yes, I would!

Yuk Kenali Tentang Pencegahan Dan Pengobatan TB Paru

Yuk Kenali Tentang Pencegahan Dan Pengobatan TB Paru

Pencegahan dan pengobatan TB paru merupakan langkah yang perlu dilakukan  untuk menghadapi penyakit yang menganggu pernapasan. Langkah ini adalah langkah yang cukup baik untuk penanggulan penyakit pad paru ini. TB paru sendiri merupakan penyakit yang disebut sebagai Tuberkulosis. Penyakit ini merupakan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri  basil yang kuat.

Bakteri ini sangat mudah menyerang organ paru-paru dibandingkan menyerang organ lain. Kemungkinan penyerangan terhadap organ paru-paru adalah sekitar 90 %. Sisanya bakteri ini berpeluang menyerang organ lain. Maka dari itu penyakit ini disebut sebagai penyakit TB paru. Sebuah penyakit yang proses pengobatannya terbilang sangat lama.

Mengenal TBC Lengkap dengan Pencegahan dan Pengobatan TB Paru

Yuk Kenali Tentang Pencegahan Dan Pengobatan TB Paru -1

Sebelum membahas tentang pencegahan dan pengobatan TB paru, ada baiknya mengenal lebih jauh tentang TB paru dan gejalanya. Apa sebenarnya TB paru? TB paru adalah salah satu penyakit menular. Penyakit ini menjadi bahan perbicangan internasional. Mengapa? Karena seluruh negara di dunia terserang oleh penyakit ini. Dan angka kemarian karena penyakit ini tergolong sangat tinggi di  hampir semua negara, termasuk Indonesia.

Gejala

Yuk Kenali Tentang Pencegahan Dan Pengobatan TB Paru -2

Seperti yang diungkap pada paragraf awal, penyakit ini disebabkan oleh sebuah bakteri yang kuat. Bakteri ini menyerang bagian paru-paru dan akan menimbulkan sebuah gejala yang tergolong cukup parah. Apa saja gejala-gejala  dari penyakit ini? Berikut penjelasannya.

1. Demam yang Tinggi

Salah satu mengenali apakah seseorang mengalami penyakit tuberculosis dapat dikenal dari gejala awalnya yang paling umu, demam yang tinggi. Demam ini biasanya berlangsung lama. Lebih parahnnya, demam ini akan menimbulkan keringat saat malan hari. Dan kadang demam yang tinggi ini juga disertai dengan influenza.

2. Menurunnya Nafsu Makan

Menurunnya nafsu makan  merupakan salah satu gejala seseorang terkena penyakit TB paru. Karena menurunnya nafsu makan, maka tidak heran berat badan orang ini akan menurun. Nafsu makan menurun sebenarnya bukan berarti seseorang sudah pasti terkena penyakit ini. Gejala ini biasanya umum terjadi dan bisa terjadi karena faktor lain.

3. Batuk yang Terus Menerus

Batuk yang terus-menerus adalah salah satu gejala dari penyakit ini.  Seseorang yang terkena batuk semacam ini ada kemungkinan terkena tuberculosis. Apalagi jika batuknya disertai dengan keluarnya darah. Jika ini yang terjadi sudah dipastikan bahwa tuberculosis telah menyerang.

4. Sakit pada Bagian Dada

Gejala lain dari  penyakit ini adalah rasa nyeri yang menyerang dada. Rasa nyeri ini biasanya juga sering disertai dengan sesak nafas. Jika kedua hal ini sudah menyerang, bisa jadi ini merpakan gejala timbulnya penyakit TB paru.

5. Badan yang Terasa Lesu

Seseorang yang mengalami penurunan stamina, baik lesu maupun cepat lelash bisa menjadi pertanda terkena penyakit TB paru. Badan yang mudah lesu ini tentu bukan lesu karena lelah bekerja. Tetapi aktivitas yang sedikit tapi cepat lesu dan frekuensinya sering merupakan faktor utamanya.

Itulah gejala yang umum didapatkan seseorang yang terkena penyakit TB paru. Tentu untuk memastikan apakah benar-benar terkena penyakit ini, maka hal yang mudah dilakukan adalah dengan mendiagnosisnya di rumah sakit. Biasanya diagnosis dilakukan dengan cara memeriksa dahak dengna menggunakan mikroskopis dan ataupu melalui gambaran radio logis.

Pencegahan TB Paru

Yuk Kenali Tentang Pencegahan Dan Pengobatan TB Paru -3

TB paru merupakan penyakit menular. Karena itu perlu dilakukan pencegahan dan pengobatan. TB paru agar tidak terkena tularan penyakit ini. Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Pencegahan Bagi yang Sudah Terinfeksi

Hal yang bisa dilakukan demi kebaikan bersama adalah dengan tidak menularkan penyakit ini. Maka dari itu, untuk para penderita penyakit yang juga disebut sebagai penyakit TBC ini adalah dengan menjalankan langkah-langkah berikut.

  • Dalam aktivitas sehari-hari, sebaiknya tidak perlu berinteraksi dengna orang lain dan selalu gunakan masker.  Namun jika memang dalam masa pengobatan, langkah paling baik adalah dengan tidak berpergian.
  • Selalu beri ruang udara masuk dari luar ketika dalam ruangan. Bakteri penyakit TB paru mudah menyebar jusrtu dalam keadaan udara tertutup
  • Jangan meludah pada sembarangan tempat. Meludah bisa menjadi media penularan penyakit ini. Meludahlah di tempat atau wadah khusus.
  • Sebaiknya gunakan barang khusus untuk diri sendiri. Jangan berbagi penggunaan barang dengan orang lain, termasuk anggota keluarga. Penderita penyakit ini harus memiliki tempat makan dan barang-barang yang tidak digunakna oleh orang lain.

b. Pencegahan Bagi yang Belum Terinfeksi

Bagi yang belum tekena TB paru, maka sebaiknya perlu menjaga diri agar tidak terserang penyakit ini. Penjagaan diri bisa dilakukan dengang langkah-langkah pencegahan sebagai berikut.

  • Hindari kontak dengan para penderita penyakit ini. Meskipun terdengar kejam, langkah ini perlu dilakukan demi kebaikan bersama.
  • Konsumsilah makanan yang bergizi. Jangan lupa pula selalu makan makanan dengan kandungan karbohidrat dan protein tinggi. Terakhir, hindari makanan yang tidak sehat
  • Berolahragalah dan tetap jaga kebugaran tubuh.
  • Untuk pencegahan pada bayi, berilah ia baksin BCG. Baksin ini sangat baik untuk bayi agar terhindari dari penyakit TB paru ini.

Pengobatan TB Paru

Pencegahan dan pengobatan  TB paru memang tergolong penting. Terutama untuk para penderita penyakit ini, pengobatan adalah langkah yang harus dilakukan agar bisa sembuh dari penyakit ini. Bagaimana caranya? Untuk mengetahuinya, simak pembahasannya berikut ini.

Pengobatan TB paru yang paling penting adalah kesabaran. Kesabaran disini maksudnya adalah penderita yang sedang dalam masa pengobatan harus sabar. Setidaknya selama setengah tahun lamanya agar bisa sembuh. Bahkan ada yang sampai mengalami pengobatan hingga sembilan bulan.  Di dalam pengobatan ini pun, penderita harus disiplin terkait obat. Minumlah obat sesuai petunjuk agar keadaan menjadi baik-baik saja.

Dengan tetap sabar dan disiplin, gejala  penyebab TB paru pada penderita akan berkurang dalam proses dua atau tiga bulan masa pengobatan. Namun ketika sudah mengetahui bahwa gejala sudah berkurang, bukan berarti kedisiplinan menjadi turun. Selalu minum obat demi kebaikan agar pengobatan TB paru bisa cepat sembuh.

Pengobatan TB paru yang tidak pada tempatnya atau tidak sesuati prosedur akan menyebabkan pengobatan tidak tuntas. Akibatnya penyakit ini menjadi lebih berbahaya. Pada tahap ini, penderita harus melakukan pengobatan dengan obat “super keras”. Obat-obat ini biasanya memiliki harga yang sangat mahal. Dan ini bukan hal yang bagus secara efek dan secara dana. Tentu untuk urusan dana akan terkait dengan kebutuhan uang penyembuhan yang meningkat. Sedangkan untuk urusan efek, maksudnya adalah bahwa konsumsi obat-obatan akan berpengaruh besar pada tubuh.

Mata yang kuning, kulit yang merah, dan badan semakin lesu merupakan efek samping dari penggunaan obat-obat mahal tersebut. Maka dari itu, penting untuk tetap disiplin dan menuntaskan pengobatan TB paru agar tidak berkepanjangan.

Demikianlah penjelasan tentang pencegahan dan pengobatan  TB paru. Semoga artikel ini membantu terutama bagi pembaca baik yang terkena penyakit ini maupun yang tidak terkena. Semoga bermanfaat.

Share:

Mangaip

Halo perkenalkan nama saya Mangaip. Saya merupakan konten kreator, influencer, dan penulis di blog ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News. Gabung juga ke channel Telegram untuk mendapatkan terbaru Gabung Telegram ya Bestie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *